Surat kabar Israel, Haaretz, menerbitkan hasil jajak pendapat Universitas Harvard baru-baru ini di Amerika Serikat, yang mengungkapkan pergeseran mencolok dalam sikap anak muda Amerika terhadap konflik Israel-Palestina. Jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa 60% Generasi Z lebih menyukai Hamas daripada Israel, dibandingkan dengan hanya 40% yang menyatakan dukungan untuk Tel Aviv.
Jajak pendapat yang dilakukan oleh universitas tersebut mensurvei lebih dari 2.000 pemilih Amerika dan juga mengungkapkan kesenjangan yang jelas antara afiliasi generasi dan partisan terkait perang di Gaza.
Menurut surat kabar tersebut, hasil tersebut mencerminkan perubahan yang jelas dalam sikap anak muda Amerika terhadap Palestina dan perang Gaza, yang menyoroti peran Generasi Z dalam membentuk opini publik masa depan di Amerika Serikat.
Permusuhan Mahasiswa Amerika terhadap Israel Berlanjut di Kampus
Surat kabar Israel, Yediot Aharonot, menyoroti sentimen anti-Israel yang masih berlanjut di kalangan mahasiswa di sekolah dan universitas Amerika, meskipun perang di Gaza telah berakhir.
Surat kabar tersebut mencatat bahwa apa yang digambarkannya sebagai “indoktrinasi anti-Israel” masih mengakar kuat di kalangan anak muda yang luas, dan fenomena ini tidak lagi terbatas pada sayap kiri, tetapi juga mencakup segmen pemuda sayap kanan.
(Sumber: Aljazeera)







Komentar