Standar Ganda
Kasus IOC membekukan Indonesia sebagai tuan rumah berbagai kegiatan federasi olahraga, jelas sekali adalah standar ganda.
Karena bertahun-tahun terakhir, kalian tahu, visa negara mana yang sering ditolak? Rusia. Semua atletnya ditolak mentah-mentah dalam pertandingan internasional, karena IOC, FIFA, dll dsbgnya membekukan mereka. Nah, apakah negara yang menolak visa atlet Rusia kena sanksi? Tidak.
Mereka berisik sekali bilang jangan campur adukkan politik dengan olahraga. Tapi giliran Rusia di ban, israel tidak.
Standar ganda seperti ini adalah contoh nyata kegagalan logika, kegagalan akal sehat. Dan jika urusan sesederhana ini saja kamu gagal logikanya, apalagi urusan lain yang lebih penting.
Coba kamu renungkan dalam-dalam pertanyaan sederhana ini:
- Kalau Israel adalah bangsa pilihan, dan kamu yakin sekali israel ini memiliki posisi khusus dalam rencana Tuhan, maka kamu bangsa apanya dong? Kamu masuk bangsa KW, abal-abal?
- Kok bisa, agamamu sendiri merendahkan posisi kamu? Kok bisa Tuhan pilih kasih? Ada bangsa superior, kamu blangsaknya.
Di kitab suci agama saya, Al Qur’an, juga ditulis berkali-kali soal israel “bangsa pilihan”. Tapi sorry banget, saya sih TIDAK menafsirkannya begitu. Karena saya punya otak, punya logika, punya akal sehat. israel “bangsa pilihan”, sepanjang mereka ikut Nabi Musa dulu, dan patuh. Maka, jangankan sekarang, dulu saja bangsa ini mengkhianati Nabi dan Tuhannya. Mereka bukan bangsa pilihan, syaratnya sudah mereka gagalkan sendiri.
Saya meyakini, dan itulah yg diajarkan oleh kitab-kitab suci agama tauhid, bahwa siapapun yg patuh pada Tuhannya, menghormati nilai-nilai kemanusiaan, tidak malah membunuhi bayi-bayi, anak-anak, merekalah bangsa pilihan tsb.
Saya sih ogah dicuci otaknya oleh tokoh-tokoh agama, apalagi oleh influencer, politisi yang nyaru sok tahu kitab suci, lantas koar-koatr: “israel bangsa pilihan, kita wajib mendukungnya, nanti Tuhan mengutuk jika tdk dukung”.
Duh, kocak, kalau begitu logikanya, saya cuma kasta rendah dong? Agama saya nyuruh dukung kasta lain?
Logika-logika inilah yg kamu tidak mau lihat.
Maka, saat IOC melakukan standar ganda habis-habisan, tentu saja kamu juga malah jejeritan senang, karena kamu memang cacat logika. Padahal kamu WNI, bukan? Bego kuadrat!
(By Tere Liye)






Komentar