Sesuai prediksi, Gus Yahya melawan, nolak mundur

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menegaskan tidak pernah memiliki niat untuk mundur dari jabatannya.

Ia menyampaikan hal itu usai bertemu para Ketua PWNU se-Indonesia di Surabaya pada Minggu (23/11/2025) dini hari.

“Sama sekali tidak pernah terlintas di pikiran saya untuk mundur dari Ketua PBNU,” ujarnya menegaskan, seperti dilansir KOMPAS.

Gus Yahya menambahkan bahwa ia memegang mandat peserta Muktamar ke-34 NU di Lampung pada 2021 untuk memimpin PBNU sebagai ketua tanfidziyah selama lima tahun.

Sebelumnya, A’wan PBNU Kyai Abdul Muhaimin membenarkan adanya risalah rapat harian Syuriah pada 20 November 2025 yang berisi permintaan agar Gus Yahya mundur.

Surat tersebut memuat dua alasan:

• Pertama, polemik terkait undangan narasumber yang disebut berkaitan dengan zionisme di Akademi Kepemimpinan Nasional NU;
• Kedua, persoalan tata kelola keuangan PBNU yang diduga melanggar hukum serta Pasal 97–99 Anggaran Rumah Tangga NU.