Selama 48 jam terakhir, Israel telah dipermalukan secara global yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak negara ilegal itu berdiri

Selama 48 jam terakhir, Israel telah dipermalukan secara global yang belum pernah terjadi sebelumnya — sesuatu yang belum pernah dihadapinya sejak berdirinya negara itu!

Mari kita bahas satu per satu — karena postingan ini pasti akan membuat suasana hatimu naik 👇

1️⃣Pertama-tama, pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Norwegia dan Israel — seharusnya hanya pertandingan sepak bola biasa yang diadakan di Oslo, ibu kota Norwegia…
Namun yang terjadi sungguh mengejutkan — sesuatu yang tak terbayangkan dua tahun lalu!

🟢 Bahkan sebelum pertandingan dimulai, Oslo sudah bergemuruh dengan suara ribuan demonstran yang melambaikan bendera Palestina dan meneriakkan slogan anti-Israel, menuntut agar Israel dikeluarkan dari Piala Dunia seperti halnya Rusia setelah menginvasi Ukraina.

Demonstrasi itu sangat besar — belum pernah terjadi sebelumnya di Norwegia dalam konteks olahraga. Polisi terpaksa menutup sebagian besar pintu masuk stadion dan mengurangi jumlah penonton yang diizinkan masuk demi menjaga ketertiban.

🔹️ Lalu apa yang terjadi?

Warga yang tinggal di sekitar stadion keluar ke balkon dan jendela mereka sambil melambaikan bendera Palestina ke arah kamera siaran langsung — teriakan mereka berpadu dengan suara para demonstran di luar, semuanya menuntut agar pertandingan dibatalkan dan Israel diusir dari Oslo!

🔵 Di tengah semua itu, dengan hampir tidak ada pendukung lokal, hanya sekitar 10 hingga 20 orang fans yang datang untuk mendukung tim Israel. Kamera mencoba menyorot mereka agar terlihat seolah Israel punya penonton — tapi kemudian momen bersejarah terjadi: lagu kebangsaan.

Lagu kebangsaan Norwegia berjalan lancar. Tapi ketika lagu kebangsaan Israel diputar, seluruh stadion meledak dengan ejekan, siulan, dan hinaan yang begitu keras hingga lagu kebangsaan itu hampir tak terdengar!

🟡 Ketika pertandingan akhirnya dimulai, penonton terus meneriakkan slogan anti-Israel dan mengibarkan bendera Palestina raksasa sepanjang pertandingan.

Pertandingan itu berubah menjadi penghinaan total — Israel kalah 5–0, termasuk dua gol bunuh diri karena gugup. Salah satu gol bunuh diri itu dicetak oleh pemain Arab-Israel — diduga dengan sengaja!

Kejadian ini memicu kehebohan besar di media Israel, dan beberapa aktivis menyerukan agar semua pemain Arab dikeluarkan dari tim nasional. Tapi tak lama setelah itu, panitia mengumumkan sesuatu yang mengejutkan — pukulan terakhir:

⚫️ Semua hasil pendapatan dari pertandingan akan disumbangkan ke Doctors Without Borders untuk membantu Gaza!

Bisa dibayangkan dampaknya terhadap citra Israel — jutaan penonton di seluruh dunia menyaksikan pertandingan itu secara langsung, dan reaksi global secara besar-besaran mendukung sikap rakyat Norwegia.

🟣 Ini lebih dari sekadar pertandingan sepak bola — ini adalah pernyataan tegas dari warga Eropa bahwa mereka tidak lagi mempercayai propaganda puluhan tahun Israel untuk memoles citra pendudukannya.

Hal ini menunjukkan betapa terisolasinya Israel saat ini — seperti yang telah diprediksi para pemimpin perlawanan: bahwa suatu hari entitas Zionis akan dijauhi oleh seluruh dunia.

***

2️⃣ Kemarin, juru bicara militer Israel mengadakan konferensi pers yang disiarkan secara global, mengucapkan terima kasih kepada 20.000 tentara Israel yang terluka dalam pertempuran di Gaza.

Ingat ketika Israel dulu mengklaim hanya memiliki 900 atau 1.000 korban? Sekarang mereka sendiri mengakui lebih dari 20.000 tentara terluka!

🔴 Menurut The Times of Israel, sekitar 56% dari mereka menderita trauma psikologis atau PTSD, sementara 45% mengalami luka fisik, banyak di antaranya tergolong parah atau cacat permanen. Sekitar 64% dari korban luka itu berasal dari pasukan cadangan yang dimobilisasi secara paksa dalam beberapa bulan terakhir.

🟢 Bayangkan — para pejuang perlawanan yang hanya bersenjatakan ringan, mengenakan sandal dan kaus, mampu menimbulkan kerugian sebesar itu pada salah satu tentara paling maju di dunia, yang dilengkapi senjata mutakhir dan didukung oleh negara adidaya terbesar di bumi!

🔵 Dan itu baru angka resmi — angka sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi, karena Israel masih menyembunyikan jumlah korban tewas yang sebenarnya.

***

3️⃣ Akhirnya, media Israel kini dilanda ketakutan besar atas apa yang akan terjadi. Dengan perang yang telah berakhir dan jurnalis internasional bersiap untuk kembali masuk ke Gaza, dunia akan segera melihat skala penuh kehancuran dan kematian yang ditinggalkan.

Analis politik Israel Itamar Eichner menulis di Yedioth Ahronoth bahwa hari-hari mendatang akan membawa “gelombang global gambar-gambar yang mendokumentasikan kehancuran berskala Hiroshima.”

Ia mengatakan dunia akan terkejut dengan apa yang akan terlihat dan tidak akan pernah memaafkan Israel begitu rekaman dan kesaksian pribadi warga Gaza dipublikasikan — terutama sekarang ketika media sosial berada di luar kendali Israel.

Akibatnya, seruan untuk mengisolasi Israel — secara budaya, akademik, dan olahraga — diperkirakan akan melonjak, dan dunia akan memperlakukan Israel “seperti bangsa penderita kusta yang harus dijauhi dengan segala cara.”

***

Itulah yang dihadapi Israel hari ini —

Isolasi global yang menakutkan, citra yang hancur, dan krisis eksistensial yang mengancam kelangsungan hidupnya — meskipun telah menghabiskan miliaran untuk tampil sebagai “negara moral dan demokratis.”

Terima kasih.

(Adam Hall)

Komentar