Rocky Gerung: Korupsi Mengubah Hal Yang Bergizi Menjadi Beracun!!

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digadang-gadang sebagai warisan kebijakan prioritas Presiden Prabowo Subianto kian terjerembab dalam sorotan publik.

Dalam dua pekan terakhir, alih-alih menjadi solusi gizi anak sekolah, program ini justru berubah menjadi malapetaka massal.

  • Data per 30 September mencatat sekitar 8.000 siswa di berbagai daerah mengalami keracunan setelah menyantap hidangan MBG.
  • Temuan belatung dalam nasi kotak, menu yang basi, hingga distribusi makanan yang amburadul memperlihatkan wajah buram manajemen program bernilai triliunan rupiah ini.

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut kasus keracunan massal itu bukan sekadar soal teknis memasak.

“Masalahnya etis. Bagaimana negara memperlakukan hak dasar anak untuk memperoleh gizi yang layak,” ujar Rocky lewat kanal YouTube-nya, Kamis, 2 Oktober 2025.

Rocky menegaskan, sejak awal proyek raksasa ini sudah mengandung jebakan korupsi. “Alam menyiapkan gizi, tapi korupsi mengubahnya jadi racun,” katanya.

Menurutnya, MBG lebih dipandang sebagai ladang “mumpuisme” — mumpung ada anggaran besar, mumpung bisa masuk ke kantong.

“Korupsi mengubah sesuatu yang bergizi jadi racun,” sentil Rocky.

Implikasinya terasa hingga ke ruang kelas. Alih-alih menjadi waktu yang menggembirakan, jam makan siang kini berubah jadi momen penuh kecemasan.

“Anak-anak masuk sekolah dengan rasa takut. Orang tua gelisah di rumah. Guru pun cemas jangan-jangan satu sekolah keracunan lagi,” kata Rocky.

Tak sedikit sekolah yang mulai mempertimbangkan menolak distribusi MBG demi menghindari masalah beruntun: peringatan dari pemerintah, tekanan dari pengawas, hingga sorotan media dan LSM.

“Kita tidak lagi melihat meja makan sebagai meja kegembiraan, tapi sebagai meja ketakutan,” ujar Rocky.

Kritik ini mempertegas apa yang sudah terlihat: sebuah program besar yang digadang untuk menyehatkan generasi justru berpotensi merampas masa depan mereka.

Sebab, di balik jargon “bergizi”, publik justru menemukan racun — literal maupun metaforis — dari sebuah kebijakan yang dipaksakan tanpa fondasi etika dan manajemen yang memadai.

SIMAK SELENGKAPNYA VIDEO ROCKY GERUNG:

Komentar