Pakar digital forensik Dr. Rismon Hasiholan Sianipar mengomentari pernyataan Rektor UGM Ova Emilia yang mengklaim ijazah Jokowi asli tanpa menunjukkan bukti-buktinya.
RISMON SIANIPAR:
“The devil is in the details… artinya jangan lompat ke kesimpulan tanpa menjelaskan detilnya.
PERTAMA, kenapa tidak bisa dijawab LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI yang tidak ada di skripsi Joko Widodo. Skripsi tersebut ternyata tidak pernah diuji dan isinya merupakan contekan atau duplikat dari pidato Doktor Sunardi. Itu dijawab dulu.
YANG KEDUA, bisa tidak dijawab LEMBAR TRANSKRIP NILAI yang ditunjukkan Bareskrim Polri yang tanpa tanda tangan Dekan maupun Pembantu Dekan, tanpa stempel, dan tulisannya pakai tulisan tangan. Yang berbeda jauh dari format baku…”
SIMAK SELENGKAPNYA VIDEO DI BAWAH…







Komentar