✍️Ustadz Ihsanul Faruqi
Imarah Islamiyyah Afghanistan (IIA) memiliki pasukan khusus (special force) yang tidak dimiliki oleh negara lain. Pasukan khusus yang betul-betul khusus dan tidak dimiliki oleh bangsa lain yaitu pasukan istisyhadi (pemburu kesyahidan). Pasukan yang dipersiapkan dan dilatih untuk operasi serangan berani mati seperti bom syahid (orang-orang menyebutnya serangan bunuh diri).
Gambaran sederhana, seorang pasukan atau lebih masuk ke posisi musuh dengan membawa bahan peledak di badan atau kendaraan lalu diledakkan dengan tujuan membunuh musuh sebanyak-banyaknya.
Operasi serangan semacam ini biasa didapatkan di wilayah-wilayah konflik dan hanya dilakukan oleh kelompok milisi non-pemerintah semacam ISIS, Alqaidah, Hamas, Kurdi dan yang semisal. Adapun di badan militer resmi sebuah negara tidak ada lagi kecuali Jepang yang memiliki Kamikaze saat Perang Dunia II.
Apapun itu, keberadaan pasukan istisyhadi secara resmi di tubuh Imarah Islamiyyah Afghanistan cukup mengejutkan, karena menabrak pakem militer dunia. Namun jadi terkesan wajar karena pelakunya Imarah, yang memang sudah terbiasa ‘berbeda arus’. Atau paling tidak Amrik harus berpikir ulang untuk melakukan invasi kembali dan berhadapan dengan para istisyhadi yang begitu memburu kematian di jalan Allah.
[VIDEO]






Komentar