Abdul Gafur Sangadji, salah seorang Kuasa Hukum Roy Suryo mengakui bahwa sebelum Gelar Perkara Khusus dilakukan, memang ada permintaan khusus dari Kuasa Hukum Eggi Sudjana, agar status tersangka Eggi Sudjana ditinjau ulang. Abdul Gafur Sangadji tak tahu persis gejolak batin apa yang dialami oleh pihak Eggi Sudjana?
Apakah murni karena faktor kesehatan? Ataukah ada faktor lain yang tak diketahui? Yang jelas, terlihat sekali Eggi Sudjana tak siap menghadapi proses hukum kasus ijazah Jokowi ini. Proses yang panjang dan melelahkan. Eggi Sudjana pernah meminta Jokowi membuka saja ijazahnya. Kalau benar asli, ia bersedia meminta maaf.
Padahal Eggi Sudjana-lah yang memulai kasus dugaan ijazah palsu Jokowi ini. Bahkan, ia termasuk pengacara Bambang Tri dan Gus Nur. Roy Suryo, Rismon, dan Tifa hanya dilibatkan dan memperkuat saja. Setelah kuat dan yakin, kok Eggi Sudjana pula yang tak yakin dan kuat? Kau yang memulai, kau pula yang melarikan diri?
Wajar saja Kuasa Hukum Eggi Sudjana, Elida Netti, usai Gelar Perkara Khusus di Polda Metro Jaya, berbeda sendiri, setelah penyidik memperlihatkan ijazah Jokowi. Ia dengan sangat dramatis mengatakan ijazah Jokowi itu asli. Bahkan, ia mengaku tak hanya melihat, tapi juga memegang ijazah itu dengan sangat heroik.
Elida Netti sampai cerita di podcast Cumi-cumi, bahwa ia menerobos, mendorong pengacara lainnya, yakni Abdullah Alkatiri, agar bisa melihat dan menyentuh ijazah asli Jokowi itu. “Semua ada,” katanya. Emboss, watermark, dan lintasan stempel, ada. “Saya melihat, saya merinding, terharu,” tambahnya meyakinkan.
Apakah karena itu pihak Jokowi, yang awalnya lewat Bara JP, lalu dijelaskan langsung oleh Jokowi, bahwa ia akan memaafkan tersangka, kecuali tiga orang? Tiga orang itu siapa lagi kalau bukan Roy Suryo, Rismon, dan Tifa. Tapi, belakangan Jokowi menegaskan lagi bahwa proses hukum akan jalan terus, meski ada pemaafan.
Agaknya Jokowi sudah mengetahui pihak tersangka mulai terpecah. Permintaan agar status tersangka Eggi Sudjana ditinjau ulang, bisa jadi sampai ke pihaknya Jokowi. Rencana pemaafan tidak saja memperkuat pihak yang mulai menyerah, tapi juga bukti posisi Jokowi di atas. Ijazah sudah dibuka dan pastinya asli.
Memang Elida Netti adalah sosok baru dalam kasus ijazah Jokowi inii. Entah bagaimana ceritanya ia bisa masuk jadi kuasa hukum Eggi Sudjana? Ia bernaung di kantor hukum Razman Arif Nasution, yang terlihat tak sejalan dengan pihak Roy Suryo. Sekali tampil langsung berbeda pendapat.
Hanya saja Abdul Gafur Sangadji membuka cerita bahwa usaha mendesak penyidik agar mau membuka ijazah itu tidaklah mudah. Kuasa hukum Jokowi sejak awal tak bersedia penyidik membuka ijazah itu. Penyidik akhirnya membuka ijazah itu, mestinya jadi kemenangan Roy Suryo. Tapi kok justru berubah jadi kemenangan Jokowi lewat kuasa hukum Eggi Sudjana?
Meski tak akan dimaafkan Jokowi, Roy Suryo menurut Abdul Gafur Sangadji, tak akan meminta maaf. Ia yakin sekali bahwa ijazah Jokowi palsu. Ijazah SMA mungkin asli, tapi ijazah Sarjana palsu.
(Oleh: Erizal)
Komentar