🔴Israel menghadapi boikot dari segala sisi.
Surat kabar ‘Haaretz’ menyebutkan bahwa orang-orang Israel telah menghadapi sekitar 1.000 boikot akademis selama dua tahun terakhir sejak dimulainya perang di Gaza, dari lembaga, asosiasi, kelompok penelitian, dan peneliti.
Koran ternama Israel itu menegaskan bahwa “ini merupakan tiga kali lipat dari jumlah total yang tercatat setahun sebelumnya”.
Ariël Bulat, kepala Universitas Tel Aviv, mengatakan, “Kami berada dalam posisi terburuk dalam hal boikot akademis, dan kami belum pernah mengalami situasi seperti ini selama dua tahun terakhir.”
Menurut koran itu, “Selama dua tahun terakhir, sekitar 40 universitas asing telah mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri kerja sama dengan lembaga-lembaga Israel, baik secara total atau sebagian.”
Laporan ini menunjukkan dampak signifikan dari boikot akademis terhadap lembaga-lembaga Israel, yang mencerminkan meningkatnya penolakan internasional terhadap kebijakan Israel.
Komentar