IDIOT

Kalau bikin meme itu mbokya yang warasan dikit dan jangan idiot.

Kudu belajar teknik dan psikologi komunikasi yang baik dan benar, walaupun disampaikan dalam bentuk apapun, entah kritikan, nasihat, hingga nyinyiran dan banyolan. Dan yang paling penting adalah ada wawasan yang luas, juga referensi dan rujukan yang bisa dipertanggungjawabkan.

Pesan dalam bentuk tulisan, suara, ataupun gambar harus mengandung informasi yang jelas, benar, dan tidak boleh mengandung fitnah. Jadi pesan itu sampai tanpa ada unsur penipuan.

Contoh meme idiot ya ini. Kenapa idiot?

Karena mengandung fitnah penipuan, dan itu dosa besar. Foto Syekh Solih al-Fauzan kok bisa dikontrakan dengan foto Hamas? Kan idiot begitu. Oh ya, tepatnya dimana idiotnya?

Idiotnya ada pada pesan tulisan berbahasa Arab yang artinya “Yang ikut Dajjal lebih banyak daripada yang mengikuti Nabi”.

Ini pasti yang bikin orang idiot, karena,

Pertama, ada pesan yang kuat bahwa Hamas adalah Dajjal atau pengikut Dajjal. Maka siapapun yang bersama Hamas maka mereka adalah pengikut Dajjal. Fitnah luar biasa keji ini. Pejuang muslim yang masih shalat, melawan penjajah kafir harbi, kok ya dibilang Dajjal? Kalau bukan orang idiot lalu apa coba..?

Kedua, tak kalah idiotnya adalah meletakkan gambar Syekh Solih al-Fauzan sebagai pihak yang kontra dengan para pejuang Hamas. Ini fitnah juga luar biasa karena tidak ada fatwa beliau yang menyesatkan Hamas. Ini menunjukkan bahwa pembuat meme adalah pengikut Dajjal itu sendiri, karena perilaku dajjal adalah menipu.

Lalu, meme seperti ini ada yang menyebarkan dengan meyakini kebenarannya. Jadinya sama-sama idiot.

(Fairuz Ahmad)

Komentar