Hasan Nasbi: “Yang saya jilat menang dan berkuasa”

Hasan Nasbi itu pendukung militan Jokowi. Dia benci setengah mati sama Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019.

Jejak digitalnya masih bertebaran bagaimana dia benci sama Prabowo.

“Kalau dibikin meme wowo lg ngewe kira2 masih jadi “pemimpin sejati” kaya gitu ga yah? Hehehe,” cuit Hasan Nasbi di akun twitternya @datuakrajoangek pada 31 Oktober 2014.

Hasan Nasbi juga menyebut Prabowo waktu lahir gak diazanin, ngaku Islam setelah dewasa, mempertanyakan sertifikat mualafnya Prabowo, dll.

🔴Tapi di pilpres 2024 Hasan Nasbi berbalik arah menjilat Prabowo.

Prabowo menang dan Hasan Nasbi kemudian menjadabat Kepala Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO).

Pada reshuffle kemarin, Hasan Nasbi dicopot dari jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan, namun tetap diberi jabatan menjadi Komisaris PT. Pertamina.

Pada sidang umum PBB, di akun X (twitter) Hasan Nasbi memuja muji pidato Prabowo dengan bahasa yang lebay “Presiden Prabowo memecah langit New York. Menghujamkan petir ke gedung PBB”.

Yang baca bikin mau muntah aja 🤮🤮🤮🤮

Sampai-sampai Fedi Nuril menanggapi:

“Penjilat kalau muji memang suka lebay. Apanya yang “memecah langit? Menyebut langsung Israel dan mengecam Netanyahu sebagai pelaku genosida aja gak berani. Yang ada cuma “memecah meja podium” karena digebrak berkali2.”

Hasan Nasbi kemudian membalas Fedi Nuril:

“Hehe mohon maaf saya luruskan sedikit soal jilat menjilat ya.

yang saya jilat menang dan berkuasa.

Yang anda jilat kalah dan ga berkuasa

Sekadar jadi penjilat pun anda kurang kompeten

Tapi biasa itu, yg kurang marah2 sama yang lebih itu wajar,” cuit Hasan Nasbi ngaku dirinya penjilat.

🤮🤮🤮🤮🤮🤮

Komentar