Saat Ferry Irwandi nge-live untuk menggalang donasi (dan tembus 10 miliar dalam sehari), saya nonton sesekali, gak sampai seharian. Hati saya nDak tega, sampai-sampai Gubernur Aceh “angkat tangan” dan “meminta bantuan” dalam mengatasi bencana (tapi belum dianggap) Nasional ini.
Ferry mencantumkan QRIS, jadi orang-orang bisa langsung menyalurkan donasinya melalui KitaBisa. Transaksi dengan QRIS sepertinya minimal lima ribu, dan banyak sekali yang perhatian dengan sesamanya di Sumatera.
Saya sempat membaca, di antara donatur meminta maaf:
“Maaf, saya cuma bisa membantu sedikit, hanya ini yang saya punya.” Di sana donatur tidak memakai nama asli (Hamba Allah), dan jumlah donasinya 10ribu.
Ferry menanggapi:
“Orang Indonesia ini lucu-lucu. Mereka membantu, tapi mereka malah meminta maaf. Seharusnya yang meminta maaf adalah pelaku. Mana mungkin banjir isinya balok-balok kayu?”
Saya juga melihat Republik Islam Iran siap membantu Indonesia. Dan pengungsi Palestina sudah menyalurkan bantuannya senilai belasan juta untuk bencana Sumatera.
Saat ini, korban bencana Nasional sudah tembus 800 jiwa. Masih ada wilayah yang belum bisa digapai, jadi mungkin bisa bertambah. Mereka bukan sekadar angka statistik, makanya hanya pejabat yang gak punya hati yang “mampir” ke sana untuk acting dan mencari perhatian.
Yang paling brengsek adalah Zulkifli Hasan.
(Rumail Abbas)







Komentar