Halusinasi Mobil Nasional
Soeharto halu dengan mobil Timor-nya. Jokowi halu dengan Esemka-nya. Lantas Prabowo? Sepertinya juga akan begitu, halu dengan Pindad-nya.
Saya benar-benar minta maaf pakai kosakata halu. Karena sesungguhnya memang halu. Saya respek sekali dengan Pindad, suangat respek, tapi jika mereka bermimpi mau bikin mobnas. Aduh, jauh sekali mimpinya.
Kalian tahu BYD? Nah, penguasa mobil listrik dunia ini punya 110.000 insinyur dan teknisi di pabriknya. Crazy. Kamu bayangkan 10 insinyur? 100 insinyur? 1.000 insinyur? Banyak? Maka BYD punya 110.000.
Pindad punya berapa insinyur dan teknisi? Esemka punya berapa?

Bikin mobil merek sendiri itu nggak kayak bikin bakwan. Elu kira gampang? Ayolah. Boleh saja bermimpi punya mobnas. Tapi please jangan “menipu” rakyat demi ambisi politik kalian.
Karena adalah fakta, mobil nasional yang digadang-gadang di Indonesia itu: SELALU hanyalah buatan LN yang dipermak. Ngaku sajalah. Pindad bisa bikin mesin sendiri? 100% desain sendiri? Punya kapasitas untuk melakukannya?
Tapi tapi tapi boleh dong bermimpi. Silahkan. Hanya saja mimpimu itu lebay, dan itu simpel hanyalah jualan politik. Mobil ESEMKA misalnya, itu benar-benar kendaraan pencitraan Jokowi.
Jika kamu betulan pengin Indonesia punya mobil nasional, yg kamu lakukan seharusnya adalah:
- Melahirkan jutaan insinyur, teknisi berkualitas.
- Tingkatkan level SDM, naikkan kualitas rakyat.
Paham tidak sih? Jika kita punya basis SDM bagus yg kuat, itu mobil nasional brojol sendiri.
Tapi lucunya adalah, program kamu adalah makan siang gratis, BUKAN kuliah gratis, meningkatkan kualitas SD, SMP, SMA dan universitas.
Terakhir, kenapa postingan ini pakai screenshot berita ini? Karena itulah buah dari 110.000 insyinur BYD. Dan hasilnya fantastis! Totalkan penjualan Ayla, Agya, Calya, Brio, Sigra, bulan Oktober ini, semuanya kalah telak dibanding Atto 1 BYD.
1 mobil mengangkangi semua.
Inilah yg disebut “kekuatan”. Inilah yg disebut betulan “bangsa yg besaaaar!” Bukan cuma omon-omon.
Dan serunya merek lain tentu tidak mau kalah. Siap bertarung. Pindad? Esemka? Yes! Kalau jadi proyek negara, paksa pakai APBN, bisa deh cuan.
(Tere Liye)
__________________________________
BYD Atto 1 adalah mobil listrik city car kompak yang dikenal secara global sebagai BYD Seagull, ditawarkan di Indonesia dalam dua varian: Dynamic dan Premium.






Komentar