“Pemerintah nggak tetapkan status bencana nasional untuk banjir Sumatera. Kenapa? Karena dia tahu jika dijadikan bencana nasional akan ketahuan persoalan sumber daya alam di pulau Sumatera dikeruk, dikuras, dan dirampas lalu ditinggal begitu saja. Agar dunia nggak melihat betapa kejinya sistem pemerintah di sini.
Apa perlu bencana itu melanda anda sekeluarga, Pak? Baru ditetapkan sebagai bencana nasional. Siapa yang bertanggung jawab atas hal ini? Sebut saja inisialnya Zulkifli Hasan. Karena dia yang duduk di kursi kehutanan waktu izin-izin pelepasan kawasan hutan marak dilakukan.
Sekarang, tolong komentar akunnya ditutup ya, Pak? Gue nggak takut nyebut nama karena udah muak lihat pejabat senyum manis saat bagi sembako, saat panen raya, menggunakan wajah kesopanan. Tapi di balik senyum itu menyimpan niat terselubung yang membuat hutan Sumatera digilas truk tambang.
Yang lebih nggak abis pikir rusaknya akal sehat bangsa ini, yang rela kasih karpet merah buat para pejabat yang izin-izinnya berakibat fatal merusak alam.
Sumatera bukan bencana, tapi rencana, koreksi kalau benar. Kayu gelondongan itu saksinya.
Itulah alasannya. Lebih ramai berita artis selingkuh dan berita receh seperti Tumbler hilang untuk menutupi hal sebesar ini. Untuk mengalihkan perhatian publik.”
SIMAK SELENGKAPNYA VIDEO:
Komentar