Gelombang protes terbesar yang pernah terjadi di Jerman, 100 ribu pengunjuk rasa di Berlin menentang genosida di Gaza

🔴Sekitar 100.000 orang pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di Berlin, ibu kota Jerman, pada hari Sabtu (27/9/2025) dalam solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, menyerukan diakhirinya genosida yang dilakukan Israel di wilayah kantong yang dilanda perang tersebut.

Para demonstran meneriakkan slogan-slogan seperti “bebaskan, bebaskan Palestina,” dan menuntut diakhirinya krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza.

Para pengunjuk rasa juga menyerukan penghentian ekspor senjata Jerman ke Israel dan menuntut sanksi Uni Eropa terhadap Israel, lapor kantor berita Jerman dpa.

Jerman adalah salah satu pemasok asing utama perangkat keras militer Israel, bersama dengan AS dan Italia. Pada bulan Agustus, Berlin menghentikan ekspor militer ke Israel untuk digunakan di Gaza di tengah protes atas rencana Netanyahu untuk melancarkan serangan baru, yang telah dimulai Israel.

Protes di Berlin pada hari Sabtu dilaporkan dimulai dari Alexanderplatz, dengan para demonstran berbaris menuju Kolom Kemenangan di distrik Tiergarten, Berlin.

Sekitar 50 organisasi dan asosiasi telah menyerukan demonstrasi tersebut, termasuk Amnesty International dan partai Die Linke.

[VIDEO]

Protes juga terjadi serentak di kota-kota Uni Eropa lainnya. Ribuan orang juga berunjuk rasa di kota Düsseldorf di Jerman barat dengan slogan “kami tidak akan melupakan Gaza — kebebasan untuk Palestina dan semua rakyat tertindas.”

Di Jenewa, sekitar 6.000 orang berdemonstrasi menuntut diakhirinya perang di Gaza, lapor lembaga penyiaran publik Swiss SRF. Kota-kota Eropa lainnya juga menyaksikan protes di Gaza dalam beberapa pekan terakhir.

Komentar