Garuda Indonesia Ambyar!
Saya itu member platinum sejak lama, dan saya selalu bela2in naik Garuda kemana-mana. Saking cinta sekebonnya. Biar mereka tidak rugi. Kan BUMN, saya support.
Tapi semakin ke sini, maskapai ini semakin sampah!
Saya sudah 2 hari ini, berusaha meng-upgrade tiket saya, menggunakan garudamiles, duluuu proses ini relatif gampang. Sekarang astaga! Tidak bisa lewat chat website, tidak bisa lewat telepon, dipaksa HARUS pakai chat whatsapp.
Nah, siapapun yg pernah menghubungi chat whatsapp Garuda pasti tahu sekali betapa lelet, lamanya antrian. Kocak banget. Itu tuh bisa 2-3 jam, bahkan semalam, saya hubungi jam 8, baru tersambung jam 2 dini hari. Dan sekali tersambung, saat kita tidak bergegas reply, petugas langsung hajar tutup chatnya. Lah, siapa yg bakal nungguin sampai jam 2 malam? Customer kalian tidur jam segitu, bego!
Pun saat dihubungi pagi, siang, sore, antrian menunggu tersambung ke petugas benar-benar ujian yang nyata!
Apa sih masalah kalian ini? Kurang petugas? Tambah dong!
Lonjakan customer yg menghubungi? Tambah petugas kamu!
Masa’ urusan beginian saja kalian susah ngatasinnya?
Gimana mau ngatasin utang ratusan triliun, pantas saja kalian rugi melulu.
Garuda ini agresif sekali jualan garudamiles loh, gembar-gembor, apa gunanya itu garudamiles jika saat mau dipakai, susah begini?

Dibandingkan maskapai Singapore Airlines, Japan Airlines, dan berbagai maskapai lain yang pernah saya naiki saat ke LN, layanan whatsapp Garuda Indonesia ini sampah sekali.
Maskapai lain itu, bahkan saat saya lagi ngangon kebo di New York, dan mau reskedul penerbangan ke Los Angeles, itu tuh cukup sekali angkat telepon, beres.
Tolong kalian segera perbaiki ini. Bukan cuma saya yg mengalami antrian tak berkesudahan begini.
(Tere Liye)






Komentar