Gaji Guru Swasta dan Honorer VS Anggaran MBG, inilah kenapa Indonesia negara GOBLO*****

Sekolah swasta di daerah sumber dana hanya dari BOS, bahkan sekolah negeri pun guru honorer dibayar dari BOS. Besaran BOS hanya ±100 ribu/siswa/bulan.

Jika ada 100 siswa (sudah tergolong sekolah besar di kampung), pemasukan hanya 10 juta/bulan. Dibagi 15 guru misalnya, tiap guru dapat 600 ribu. Itu kalau seluruh BOS untuk gaji guru. Padahal sekolah butuh operasional (listrik, kegiatan, dll.), dan juknis BOS membatasi gaji guru maksimal 40%, jadi tinggal 250 ribu/guru.

Menarik iuran SPP? Sekolah negeri dilarang. Swasta di desa kalau narik malah tidak bisa dapat murid, pindah ke sekolah yang gratis. Yang mungkin bisa narik SPP buat gaji guru hanya pesantren, itu pun hanya terjangkau kalangan menengah ke atas.

Masalah sebenarnya ada di pemerintah. Dari anggaran pendidikan 20% APBN 2026 (±700T), BOS hanya 64 T, sementara MBG mencapai 335 T.

Saya ulangi, BOS hanya 64 Trilyun, sedangkan MBG 335 Trilyun. Kebijakan guwob***

(✍️Ustadz Najih Ibn Abdil Hameed)

Komentar