dr. Ge Yipeng:
“Tepat dua tahun yang lalu, Universitas Ottawa Kanada menskors saya dari pelatihan residensi medis di bidang kesehatan masyarakat karena unggahan media sosial yang mendukung hak asasi manusia Palestina. Mereka membingkai unggahan media sosial saya sebagai “tidak profesional”. Ironisnya, saya mempelajari dampak kolonialisme pemukim terhadap kesehatan di Palestina selama pelatihan kesehatan masyarakat saya. Mereka salah orang.
Mereka kemudian menerima saya kembali, tanpa permintaan maaf, sehingga saya meninggalkan institusi rasis mereka untuk mendedikasikan waktu dan energi saya bagi tempat dan orang yang benar-benar pantas mendapatkannya.
Sudah setahun sejak saya mengajukan gugatan hak asasi manusia terhadap universitas, dan mereka terus mencoba membatalkan kasus tersebut dengan mosi sembrono yang mengandung ketidakakuratan fakta, tetapi pengadilan tampaknya mengakui pentingnya mendengarkan kasus tersebut.
Ini adalah diskriminasi terang-terangan atas dasar rasisme anti-Palestina. Saya akan membawa mereka (dan anggota fakultas yang melakukan doxxing terhadap saya) ke pengadilan hak asasi manusia provinsi untuk menuntut akuntabilitas dan keadilan.
Kepada siapa pun yang menghadapi bentuk-bentuk represi serupa demi solidaritas dengan Palestina – ingatlah bahwa Anda berada di pihak yang benar dalam sejarah.
Menentang genosida adalah sikap yang paling bermartabat dan bermoral.
Menentang genosida sebagai tenaga kesehatan adalah sikap yang paling profesional.
Tetaplah tegar. Lembaga-lembaga akan bangkit ketika tidak ada lagi biaya politik atau ekonomi untuk menentang genosida. Sampai saat itu tiba, kami akan terus gigih dan melawan para perundung dan lembaga-lembaga rasis.
Bebaskan Palestina, dari sungai hingga laut.“
Komentar