Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (PPKUKM) bekerja sama dengan Perum Bulog akan menggelar pasar murah di delapan kecamatan wilayah Jakarta Barat mulai Selasa, 11 November 2025.
Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, khususnya beras, yang masih relatif tinggi di pasaran.
“Berdasarkan hasil monitoring nasional, harga beras di wilayah Jakarta Barat masih cukup tinggi. Karena itu, kami berupaya menstabilkan harga melalui penyediaan beras murah di pasar rakyat,” ujar Iqbal di Jakarta, Senin (10/11).
Pasar murah ini akan digelar secara simultan di Kecamatan Kalideres dan Kebon Jeruk, dengan berbagai bahan pangan pokok yang dijual di bawah harga pasar.
Beberapa di antaranya ialah beras SPHP seharga Rp62.000 per lima kilogram, Minyakita seharga Rp15.700 per liter, serta Minyak Tropical seharga Rp40.000 per dua liter.
Setelah dua kecamatan tersebut, kegiatan serupa akan berlanjut ke Grogol Petamburan dan Tambora pada 14 November 2025.
Kepala Satpel PPKUKM Kalideres, Rennie Puspitasari, menambahkan bahwa sosialisasi pasar murah telah dilakukan melalui kantor sementara Kecamatan Kalideres di Jalan Bedugul RW 12.
Pasar murah akan dibuka mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
“Kami sudah menyampaikan informasi ini kepada para lurah agar diteruskan ke warga. Diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di tengah naiknya harga pangan,” tutur Rennie.
Program pasar murah ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI dan Bulog dalam menjaga ketersediaan serta keterjangkauan pangan masyarakat di tengah tekanan harga yang masih tinggi.







Komentar