


π΄Cerita miris Pak Hendra Setiawan semoga tidak menimpa kita dan agar kita berhati-hati:
12 tahun lalu saya pernah ditipu orang. Aduh sedih nya sampai sekarang.
saat itu karena kebodohan Minjamkan uang banyak. Seharga rumah. Tapi dia ujungnya gak mau mengakui sebagai pinjaman. Ada bukti transfer dan pernyataan nya. Selembar kertas itu percuma. Kalau gak mau bayar. Gimana lagi
Beli saham perusahaan nya, tapi nama saya dihapus dari akte perusahaan tanpa konfirmasi. Harusnya pidana kan. Sudah ke Polrestabes mau lapor tapi istri tidak mengizinkan. Karena percaya masih ada Tuhan. Kita bukan ateis.
Nah saat itu sadar Pas kita susah.. tidak ada tuh yg bantu. Malah di PHP orang yg katanya mau bantu. Eh setelah dia dapat uang dari penipu, dianya kabur juga. Ah miskin π
Supaya tidak mengalami yg kami rasakan, Sudah mengingatkan banyak orang. Tapi mayoritas tidak percaya mereka penipu. Ternyata Karena teman teman nya juga miskin miskin. Tidak punya uang juga. π
Sekarang 2 orang suami istri ini lagi susah. Mereka nipu orang. Cuma beda dengan saya. Orang yg ditipu ini melawan. Bawa ke pengadilan.
Nah mereka lagi miskin dan butuh duit. Siap siap mereka akan buat penipuan baru lagi. Mereka lagi butuh duit. Teman sekitar nya miskin miskin gak ada yg berani pinjamkan uang
Mereka berdua ini orang bodoh dalam bisnis. Sok pintar dalam bisnis travel. Bisnis travel umroh itu bisnis yg susah. Bukan untuk pemula. Mereka berkali kali Gagal. Rugi lalu nipu. Ini orang pintar dalam nipu. Buat PT baru, jual saham baru. Buat komunitas baru. Pencitraan. Banyak triknya.
Yang mau ikutan mereka silahkan. Biar kita sama sama merasakan πππ
Yg penting sudah mengingatkan ya.
Yang tidak percaya gpp.. bantu kasih pinjamkan uang aja. Setor dana. Ayuk
Ikut senang kalau ada yg mau kasih duit ke mereka.
Nanti merasakan apa yg saya rasakan πππ. Ikut senang dan ceria. π
(fb)
*di kolom komentar ada yang spill bisa dicek di akun fb pak Hendra







Komentar