Di otak pejabat-pejabat ini cuma Proyek

Saya pernah ditanya oleh anak SMA di sebuah seminar menulis, dia curhat, “Bang Tere, sy mau jadi penulis, tapi sy tdk punya laptop bagus buat ngetik. Di rumah cuma ada komputer, tapi tdk bagus.”

Saya diam sejenak, saya tatap anak SMA itu lantas saya bilang: “Kamu tidak usah jadi penulis, Nak. Nggak usah. Kamu jadi pemalas saja! Karena kalau kamu betulan mau jadi penulis, kamu bisa ngetik dgn komputer yg ada. Sy dulu seusiamu bahkan minjam mesin ketik ke tetangga buat nulis.”

Itulah jawaban terbaiknya. Karena anak ini, jangan-jangan memang tdk niat jadi penulis, dia cuma pengen punya laptop bagus saja.

Hari ini, sesungguhnya kita itu dipertontonkan LOGIKA yg sama persis. Dan pelakunya adalah pejabat2, elit2 pemerintah.

Koperasi Merah Putih misalnya. Wah wah, ini program bagus loh. Cita2nya, sungguh indah.

Tapi apakah betulan begitu? Saat tiba di pelaksanaannya aduh duh, ini tuh ternyata simpel proyek saja. Lihat screenshot berita ini, menteri bilang, Koperasi Merah Putih akan dikasih gedung dan mobil baru 2026.

Apa itu proyek? 80.000 koperasi, itu berarti bakal ada 80.000 proyek bangun gedung, 80.000 pengadaan mobil. Yes! Cuaaan. Perkara apakah koperasinya betulan jalan, bodo amat, kan yg penting uang proyek sdh ngocooor! 80.000 mobil sudah dibeli.

Padahal, sejatinya, jika itu desa memang mau bikin koperasi, mereka bisa jalan tanpa perlu ada gedung baru. Pinjam kek, sewa kek. Mobil? Lebih-lebih yg ini, bisa pakai apapun. Jalan dulu saja koperasinya, kalau sdh terlihat bisnisnya, berkembang, baru pikirkan gedung, mobil. Lah, ini kebalik. Sibuuuk banget mikirin proyeknya. Bisnisnya? Nanti-nanti.

Sungguh, mending kamu naikkan kualitas SDM di negeri ini. Kamu dorong agar sekolah-sekolah berkualitas, lulusan-lulusan SMA/SMK pun berkualitas, maka mereka sendiri yg mikir bikin koperasi. Tapi lucu, 20 tahun terakhir kualitas lulusan SMA/SMK itu turun drastis. Tahun 90-an, cukup lulusan SMA, dia bisa kerja di kantor-kantor. Hari gini, lulusan S1 pun masih planga plongo.

Nasib. Di tengah kualitas SDM rendah, di otak pejabat-pejabat ini cuma proyek. MBG adalah proyek. Sekolah Rakyat adalah proyek. Pun Koperasi Merah Putih adalah proyek. Apapun jadi proyek.

(Tere Liye)

Komentar