Ternyata, aksi berani presiden Kolombia di Sidang Umum PBB tempo hari menjadi catatan sendiri bagi mereka yang marah terhadap penjajahan.
Ketika Gustavo Petro mengusir para diplomat Israel buntut penyerangan terhadap Global Sumud Flotilla, para aktivis khususnya di Barat ikut mendesak pemerintah mereka untuk juga mengusir para diplomat Israel. Hal yang selama ini mustahil terjadi.
Berkat keberanian Gustavo, Israel makin tenggelam.
Seandainya tokoh inspiratif tersebut adalah presiden negara muslim terbesar di dunia…tapi tidak…dia adalah pemimpin dengan 90% populasinya penganut Katolik.
🔴Pernyataan Hamas atas Sikap Presiden Kolombia:
- Kami di Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyambut baik keputusan Presiden Kolombia Gustavo Petro untuk mengusir sisa misi diplomatik Zionis di negaranya dan membatalkan Perjanjian Perdagangan Bebas dengan pendudukan, sebagai tanggapan atas kejahatan mencegat armada Sumud yang menuju Jalur Gaza untuk mematahkan pengepungan tidak adil yang dilakukan oleh tentara pendudukan fasis.
- Kami memberi penghormatan kepada sikap pemerintah Kolombia dan Presiden Gustavo Petro serta langkah-langkah mereka dalam menentang kebijakan kriminal Zionis dan mendukung hak-hak rakyat Palestina, terutama mengingat perang genosida yang brutal.
- Kami menyerukan kepada negara-negara Arab dan Islam serta seluruh negara di dunia untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna menghukum dan mengisolasi pendudukan tersebut, dan untuk menekan agar kejahatan yang terus-menerus dilakukan terhadap rakyat kami, tanah kami, dan tempat-tempat suci kami segera diakhiri.







Komentar