Banjir besar melanda Bali dan menewaskan sedikitnya enam orang dalam sepekan terakhir. Peristiwa ini juga melumpuhkan sejumlah jalan utama di Denpasar, ibu kota Bali, sehingga mengganggu aktivitas di pulau wisata tersebut.
Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (9/9/2025) malam hingga Rabu (10/9/2025) pagi merobohkan dua bangunan di Denpasar dan menewaskan empat orang, kata Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya.
Sementara itu, dua orang lainnya dilaporkan meninggal dunia dan sebanyak 85 warga dievakuasi di Kabupaten Jembrana, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Banjir masih melanda sejumlah wilayah Bali hingga Rabu siang,” kata Kepala BNPB, Suharyanto, kepada wartawan, seperti dikutip Reuters.
Bencana ini juga berdampak pada akses menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Menurut Nyoman, jalur menuju bandara terbatas dan hanya bisa dilalui kendaraan besar seperti truk.
Video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan derasnya aliran banjir yang menutup jalan-jalan utama dan menimbulkan kemacetan parah. Sekitar 200 personel penyelamat dikerahkan ke lokasi terdampak.
Selain di Bali, hujan deras juga memicu banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menewaskan empat orang, menurut laporan BNPB.
[VIDEO]
Komentar