Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Ri Bahlil Lahadalia diteriaki hoaks ketika menjelaskan pencampuran etanol pada Pertalite di hadapan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Diketahui, Ketua Umum Golkar tersebut menjadi keynote speaker pada pembukaan Tanwir XXXIII Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) yang digelar di Dome Universitas Muhammadiyah Malang, Rabu 29 Oktober 2025.
Di tengah pemaparannya, terdengar sekelompok mahasiswa yang berteriak hoak. Namun, Bahlil tidak bergeming.
”Saya mau jelaskan ini (Etanol). Enggak apa apa, om suka kalau kalian agak sedikit gimana-gimana gitu,” ucapnya menanggapi teriakan tersebut.
”Biar kalian tidak liar dengar di sosmed apa itu etanol,” tambah Ketum Partai Golkar tersebut.
Bahlil menjelaskan, Etanol adalah bahan baku yang didapatkan dari jagung, tebu dan singkong. Etanol dicampur dengan pertalite dalam rangka menurunkan emisi dan energi yang bersih.
Bahlil menekankan bahwa penggunaan etanol sebagai campuran BBM merupakan praktik umum di berbagai negara dan bukan hal baru dalam industri energi global.
”Di Amerika sekarang sudah ada mandatori E 20. Di Brasil itu sudah ada E85. Di India sudah E30, di Thailand sudah mandatori E20,” jelasnya.
Menurut Bahlil, jika ada masyarakat yang mengatakan hoax, itu adalah orang-orang yang tidak ingin untuk kuota impornya dipangkas.
[VIDEO]







Komentar