✍🏻Ruby Kay
Banyak pihak yang terkaget-kaget ketika seorang content creator bernama Ferry Irwandi berhasil mengumpulkan donasi dengan jumlah lebih dari 10 miliar rupiah, hanya dalam waktu kurang dari 24 jam. Uang segitu berasal dari 87 ribu donatur yang trust 100% kalo si content creator gak bakal nilep duit donasi.
Dan Ferry memang terbukti amanah. Ia langsung terjun kedaerah bencana, mengawal langsung proses distribusi bantuan makanan dan obat-obatan, mempublish laporan penggunaan uang donasi kepublik secara transparan.
Lalu apa yang membuat banyak orang percaya dengan Ferry Irwandi? Padahal penampilannya biasa saja, perokok berat, gak pernah mengesankan diri sebagai sosok yang religius. Malah dalam beberapa kontennya terlihat kalo ni orang pengagum filsafat stoikisme.
Ferry Irwandi cuma seorang Youtuber dan aktivis yang dikenal karena konten edukasinya tentang politik, ekonomi dan isu-isu sosial.
Pria kelahiran tahun 1991 ini merupakan lulusan S1 dari STAN (Sekolah Tinggi Administrasi Negara). Lanjut S2 di Queensland University, Australia. Sempat jadi PNS di kementerian keuangan selama 10 tahun. Mungkin karena merasa gak cocok jadi birokrat, ia lalu memutuskan resign.
“Gaji PNS Kemenkeu kan gede. Kenapa si Ferry resign? Begok ni orang!”
Wkwkwkw…. Ada aja netizen yang berkomentar demikian. Tapi sebagai sesama pria yang pernah merasa resign dari PNS, gue bisa memahami keputusan Ferry Irwandi. Tipikal rebel dan penyuka kegiatan outdoor emang gak bakal cocok kerja di kantor.
Lagipula, sepanjang bisa berdikari dan gak ngarep belas kasihan, kenapa mesti sewot dengan pilihan hidup seseorang? Toh si Ferry gak nyusahin idup lu kan.
Tak lama setelah resign dari PNS. Ferry bersama beberapa koleganya mendirikan Malaka Project, sebuah platform edukasi yang bertujuan meningkatkan kualitas dan akses pendidikan bagi anak muda Indonesia.
Dari sinilah segalanya bermula. Lewat konten-kontennya dimedia sosial, Ferry Irwandi mulai dikenal karena keberaniannya menyuarakan pendapat dan mengkritik kebijakan pemerintah. Ia memiliki jutaan pengikut di media sosial dan sering menjadi narasumber di berbagai acara televisi dan podcast.
Lalu bagaimana bisa seorang Youtuber dipercaya banyak orang untuk menyalurkan donasi ke lokasi bencana? Kok bisa dia menghimpun dana 10 milyar hanya dalam waktu kurang dari 24 jam?
Hmmm….. ada beberapa alasan kenapa Ferry Irwandi dipercaya banyak orang.
- Kredibilitas dan Konsistensi Konten
Ferry telah lama dikenal sebagai kreator konten yang vokal, kritis, dan fokus pada isu sosial, politik dan ekonomi. Ini membuat dirinya memiliki kredibilitas yang tinggi di mata publik. - Transparansi
Ferry menunjukkan transparansi dalam setiap update dan laporan donasi, membuat publik merasa yakin bahwa donasi mereka digunakan dan disalurkan dengan baik. - Kemampuan Komunikasi
Ferry memiliki kemampuan public speaking yang efektif, membuatnya dapat menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk berpartisipasi dalam aksi-aksi sosial. - Background pendidikan dan pengalaman kerja
Ferry Irwandi memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni, punya pengalaman sebagai PNS di Kementerian Keuangan. Dua hal itu membuat banyak pihak menaruh trust. Secara ni orang punya pengalaman kerja yang sesuai dengan basic keilmuan.
Dengan kata lain, Ferry telah berhasil membangun kepercayaan publik melalui konsistensi, transparansi, dan kemampuan komunikasi. Semua itu membuatnya menjadi salah satu influencer yang dipercaya untuk menyalurkan donasi.
Satu lagi, si Ferry tampil apa adanya tanpa embel-embel religi. Ia tak seperti Haekal Hassan yang dulu pernah bersumpah atas nama Allah akan selalu jadi oposisi. Namun ketika ditawarin Prabowo jabatan, goyang juga idealisme si babe. Hehehehe……
Buat Ferry Irwandi, keep goin’ ya bro. Tetap waspada dengan kang bakso bawa HT yang tetiba lewat depan rumah. Secara modelan orang kek lu begini rentan dikriminalisasi, titik lemahnya bakal diusut sedemikian rupa oleh orang-orang suruhan para pengusaha dan penguasa yang gak senang mainannya diutak-utik. (*)







Komentar