Akhir Kasus Ijazah Palsu Pak Mantan

Gaes, siapa di sini yg masih ngikutin kasus ijazah palsunya Pak Mantan?

Gimana? Udah jengah belum? Atau malah deja vu pada kasus serupa?

Kalo aku sih tetiba ingat kasusnya pelawak Qomar yg akhirnya dipenjara karena terbukti memalsukan dokumen S2 dan S3 luar negeri-nya. Trus jadi ingat juga berita di TV tentang tukang becak dan preman yg jd anggota dewan. Ternyata ijazah SMA mereka palsu semua.

Asli tapi palsu. Dibilang asli karena memang dikeluarkan oleh sekolah yang tercantum di ijazah tersebut. Palsu karena tidak ada riwayat pendidikannya. Bahkan nomor induknya-nya pun ternyata nomor induk orang lain.

Untuk mengeluarkan ijazah SMA aspal tersebut, si oknum akan dimintai biaya minimal 20 juta rupiah. Makin tinggi jabatan yang dituju, makin besar ongkosnya.

Semua mafia yang urus.

Nah, untuk kasusnya Pak Mantan, sekarang jadi lebih menarik karena banyak guru besar dan profesor yang akhirnya berani angkat suara, termasuk mentri-mentri di era pertama Pak Mantan berkuasa. Mereka seperti tidak lagi peduli pada hujatan dan ancaman. Segala teori dan cara penelitian dikeluarkan. Benar-benar panas.

Saat Qomar dipenjara, dia sendirian. Tapi jika Pak Mantan yang dipenjara, harus ada setidaknya 700 orang yang menemani.

Beuh … hareudang!

Makanya sampai kapan pun kasus ini tidak akan ada ujungnya. Tidak akan ada yang dipenjara dan kasus pemalsuan ijazah akan jadi hal yang B aja.

Sekian.

(Asti Ruganda)

Komentar