Agak geli sekaligus miris melihat video reels ini lewat di beranda. Harga diri orang yang sudah sempat dibuat shock dan dijatuhkan mentalnya, hanya dibarter dengan sepeda-sepedaan yang biasanya dirental di tempat wisata. Motor kek, itu baru paten. Wkwkwk..
Tapi yah, gpp. Namanya juga orang minta maaf. Harus diapresiasi dan diterima. Semoga cara-cara culas seperti penurunan jabatan inprosedural (tanpa prosedur dan alasan yang benar) ala feodal karena alasan keluarga, gak lagi terjadi di negeri ini. Termasuk memaksa keluarga naik jabatan dengan merivisi Undang-Undang lewat Paman MK juga sebenarnya gak boleh terjadi.
Apapun itu, ke depannya semoga makin banyak pejabat yang bijak. Kalo salah ya segera minta maaf.
Yang lebih penting, maafnya tulus sepenuh hati dan sepenuh jiwa. Bukan karena kuatir akan diunboxing oleh tim bedah rumah.
(Arham Rasyid)







Komentar