Adakah KHOWARIJ di Indonesia

Oleh: Dr Muhammad Arifin Badri

Sebelum jauh jauh memikirkan sekte khowarij dan jaringannya, ada baiknya kita mengenali diri kita sendiri.

Apa ciri orang Indonesia?

Pak guru di sekolah dasar berkata ciri-ciri orang Indonesia berkulit sawo matang, bola mata coklat, rambut hitam, dan hidung pesek.

Tiba tiba ada yang nyletuk, etnis cina, jepang, tailan, pilipina semua adalah orang Indonesia, karena sama sama hidung pesek.

Tentu saja cara berpikir seperti ini ngaco dan salah besar.

Kok demikian, ya, karena ciri-ciri orang Indonesia itu banyak, dan yang paling jelas adalah adanya identitas berupa KTP atau Pasport Indonesia, sehingga walaupun hidung mancung, kulit putih, rambut kribo, dan berbadan besar selama ber KTP atau memiliki paspor Indonesia maka ia adalah orang Indonesia.

Ini gambaran orang-orang yang obral stempel khowarij, asal ada satu kesamaan saja langsung diterbitkan stempel khowarij……padahal ciri-ciri khowarij itu banyak sekali.

Dengan demikian, sekedar ada satu atau dua ciri khowarij pada diri seseorang tidak serta merta menjadi bukti tak terbantahkan bahwa ia khowarij. Apalagi ciri tersebut bukan ciri utama, bagaikan orang yang hidung pesek langsung dianggap warga negara Indonesia….tanpa peduli dengan KTP atau Pasportnya.

Lo, bila demikian apa Identitas Utama paling meyakinkan sekte Khowarij?

Simak jawabannya pada cuplikan hadits berikut:

“يقتلون أهل الإسلام، ويدعون أهل الأوثان، يمرقون من الإسلام كما يمرق السهم من الرمية” رواه البخاري، ومسلم

Mereka ringan tangan membunuh ummat Islam, namun membisu dan membiarkan para penyembah berhala. Mereka melesat menembus dari agama Islam (masuk lalu keluar lagi) sebagaimana anak panah yang melesat menembus hewan buruan.” (HR Bukhari dan Muslim).

Ibnu Taimiyah berkata:

هؤلاء الخوارج المارقون من أعظم ما ذمهم به النبي -صلى الله عليه وسلم- أنهم يقتلون أهل الإسلام ويدعون أهل الأوثان

“Celaan terbesar yang pernah dilontarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada para pengikut sekte khowarij ialah sikap mereka yang ringan tangan membunuh ummat Islam dan membiarkan para penyembah berhala.” (Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyah 28/554)

Pada kesempatan lain beliau berkata:

الْخَوَارِجَ دِينُهُمْ الْمُعَظَّمُ مُفَارَقَةُ جَمَاعَةِ الْمُسْلِمِينَ وَاسْتِحْلَالُ دِمَائِهِمْ وَأَمْوَالِهِمْ

“Ajaran terbesar sekte khowarij ialah sikap mereka yang selalu memisahkan diri dari jamaah ummat Islam dan mereka menganggap halal darah dan harta ummat Islam.” (13/209)

Semoga praktek obral murah, pratek big sale atau promo bebas ongkir “stempel Khowarij” bisa dicegah, agar ummat Islam dapat bersatu di atas ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan motodologi beragama yang sesuai dengan yang praktek oleh para sahabatnya, tanpa mengabaikan kaedah-kaedah keilmuan dalam memahami dan mengamalkan ajaran Al Qur’an dan As Sunnah.

Secara kenyataan, sifat sifat khowarij yang diterangkan dalam berbagai karya ulama’ maka itu adalah ciri identitas sekte khowarij, hari ini mungkin sangat sulit mendapatkan orang yang benar benar merepresentasikan sekte Khowarij secara sempurna.

Karena sejak dahulu kala berbagai doktrin sekte-sekte yang ada telah saling mengisi dan mewarnai, alias seperempat khowarij, seperempat mu’tazilah, seprempat asy’ari atau kobinasi warna lainnya.

Dengan demikian, akan ada orang yang memiliki berbagai ciri ciri berbagai sekte, alis gado gado.

Semoga mencerahkan.

Komentar