Ada Bentrok di Kubu Jokowi?

🔴Polemik dugaan pemalsuan ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, memasuki babak baru setelah Roy Suryo dan tujuh orang lainnya resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.

Namun di tengah meningkatnya tensi kasus, muncul desakan terbaru yang menyeret nama Juru Bicara PSI, Dian Sandi Utama.

Sekretaris Jenderal Peradi Bersatu, Ade Darmawan, mendorong agar polisi turut menetapkan Dian Sandi sebagai tersangka.

Ia menilai proses hukum sudah berada pada tahap yang semestinya memungkinkan penambahan nama baru.

“Ini persoalan sudah naik ke tahap penetapan tersangka,” kata Ade dalam sebuah wawancara di televisi nasional, dikutip Minggu (16/11/2025).

Ade mempertanyakan absennya nama Dian dalam daftar tersangka yang dirilis kepolisian.

Menurutnya, jika nantinya lima tersangka yang belum diperiksa memberikan keterangan bahwa Dian ikut terlibat dalam penyebaran foto ijazah Jokowi, maka polisi harus segera mengambil tindakan.

“Kalau dalam perkembangannya lima orang yang diperiksa itu menuduh Dian Sandi, ya sudah tangkap Dian Sandi,” tegasnya.

“Masukkan juga bareng-bareng dari delapan orang ini,” tambahnya.

Ia kembali menyoroti bahwa nama Dian Sandi sama sekali tidak muncul dalam proses penetapan tersangka.

“Kalau sudah penetapan tersangka terus kemudian yang lain ada tersangka baru, tetapkan dong Polda Metro Jaya,” ujarnya.

Menanggapi tekanan tersebut, Dian Sandi Utama memberikan reaksi keras melalui akun X miliknya, @DianSandiU. Ia mempertanyakan motif Peradi Bersatu yang ingin dirinya ikut dijerat.

“Saya tidak mengerti kenapa Peradi Bersatu meminta saya untuk dimasukkan ke penjara,” sesalnya.

Dian menegaskan ia telah berulang kali menjalani pemeriksaan oleh penyidik, sehingga aneh jika masih ada pihak yang mendorong adanya tersangka tambahan tanpa memahami alur perkara.

“Padahal mereka tahu saya sudah diperiksa berkali-kali oleh penyidik,” ungkapnya.

Ia juga menyebut bahwa pernyataan itu menunjukkan ketidaktahuan tentang duduk perkara yang sebenarnya.

“Jika benar itu statementnya, berarti dia tidak paham duduk masalah ijazah ini,” timpalnya.

Dian menambahkan bahwa Peradi Bersatu bukan bagian dari tim hukum Jokowi.

“Oya, Peradi Bersatu bukan pengacara Pak Jokowi,” tegasnya.

👉Menariknya, baik Ade Darmawan maupun Dian Sandi selama ini dikenal sebagai pihak yang berdiri di sisi Jokowi dalam menghadapi tudingan dari Roy Suryo dan kelompoknya.

Namun pernyataan terbaru Ade justru memicu ketegangan baru.

Dian merasa keberatan dan menyayangkan sikap Ade yang dinilai melampaui konteks hukum kasus ijazah Jokowi.

(Sumber: Tribun Solo)

Komentar