🔴Inilah orang Yahudi yang baru saja dibebaskan dari penjara Israel dalam pertukaran tawanan antara Israel dan Hamas.
Sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas pada 14 Oktober 2025, Israel membebaskan hampir 2.000 tahanan Palestina. Pembebasan ini dilakukan sebagai pertukaran untuk 20 sandera Israel yang masih hidup yang ditahan di Gaza.
Diantara 2.000 tahanan Palestina yang dibebaskan Israel salah satunya adalah orang Yahudi ini (foto atas).
Setelah Israel bersikeras menolak membebaskannya dalam kesepakatan-kesepakatan sebelumnya, kali ini mereka akhirnya mengalah, dan Nader Sadaka (orang Yahudi ini) memperoleh kebebasannya setelah 21 tahun dipenjara Israel.
Nader adalah seorang Yahudi dari salah satu komunitas Yahudi terkecil, komunitas Samaria, yang telah tinggal di Palestina jauh sebelum berdirinya negara Israel (penjajahan Israel), yang mereka tolak dan menolak keberadaan negara yang disebut “Israel.”
Komunitas ini berjumlah 841 orang, 392 di antaranya tinggal di Gunung Gerizim di Nablus, dan 449 di wilayah Holon, selatan Tel Aviv.
Nader lahir di Nablus dan tumbuh besar di sana, menyelesaikan studi sejarah dan arkeologi di Universitas An-Najah.
Dengan pecahnya “Intifada Al-Aqsa” pada tahun 2000, Nader bergabung dengan Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), salah satu faksi perlawanan Palestina, menjadi seorang aktivis di sayap militernya.
Ia kemudian ditangkap dan dijatuhi hukuman enam hukuman seumur hidup atas operasi yang ia ikuti.
Simbolisme Nader sangat penting bagi para penjajah, mengungkap kebrutalan mereka dan sekaligus menghancurkan mitos-mitos mereka.
Komentar