Wakil Bupati Sangihe Meninggal di Pesawat Setelah Tolak Pembangunan Tambang Emas

Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Helmud Hontong, meninggal dunia pada 9 Juni 2021 dalam penerbangan Lion Air rute Denpasar menuju Makassar.

Berikut adalah poin-poin utama terkait peristiwa tersebut:

  • Kronologi Kejadian: Sekitar 20 menit setelah lepas landas, Helmud mengeluh pusing dan sempat meminta bantuan ajudannya untuk mengoleskan minyak kayu putih sebelum akhirnya tidak sadarkan diri. Meskipun sempat mendapatkan pertolongan medis dari penumpang yang berprofesi sebagai dokter, ia dinyatakan meninggal dunia di atas pesawat.
  • Penyebab Kematian: Berdasarkan hasil autopsi resmi, penyebab kematiannya adalah komplikasi penyakit kronis dan bukan karena racun.
  • Kaitan dengan Tambang Emas: Kematian Helmud sempat menjadi sorotan publik karena terjadi tidak lama setelah ia secara vokal menolak izin operasional PT Tambang Mas Sangihe (TMS) di wilayahnya. Ia bahkan telah mengirimkan surat permohonan pembatalan izin tambang tersebut kepada Kementerian ESDM sebelum wafat.
  • Spekulasi Publik: Karena sikap tegasnya terhadap pembangunan tambang, sempat muncul spekulasi mengenai kejanggalan kematiannya, yang memicu desakan dari berbagai aktivis lingkungan seperti Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) agar polisi melakukan pengusutan mendalam.

Wakil Bupati Kabupaten Sangihe, Helmud Hontong, dikenal sebagai sosok yang cukup vokal menolak rencana eksploitasi tambang emas oleh PT Tambang Mas Sangihe. Penolakan itu muncul seiring luasnya wilayah konsesi tambang yang diberikan Kementerian ESDM, yang mencapai sekitar 42 ribu hektare atau 56,9% dari total luas Kabupaten Sangihe.

Helmud menilai aktivitas pertambangan tersebut berpotensi membawa dampak besar bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat setempat. Atas dasar itu, ia bahkan mengirimkan surat protes secara pribadi kepada Kementerian ESDM, sebagai bentuk keberatan resmi atas izin konsesi yang diberikan.

Beberapa waktu kemudian, Helmud Hontong dilaporkan meninggal dunia dalam perjalanan pulang dari Bali menuju Manado via Makassar menggunakan pesawat Lion Air JT-740. Ia dinyatakan wafat dalam rentang waktu penerbangan, meninggalkan duka sekaligus berbagai pertanyaan di tengah publik terkait sikap kritisnya terhadap tambang emas di Sangihe.

TRAGEDI DAN MISTERI KEMATIAN WAKIL BUPATI SANGIHE INI KEMBALI RAMAI DIBICARAKAN NETIZEN DI TENGAH BENCANA BANJIR LONGSOR SUMATRA.

“Jangan cari pemegang saham PT Tambang Mas Sangihe yang ditolak oleh wakil bupati ini ya. Jangan,” sentil akun X @logos_id.

Komentar