Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Charlie Kirk, tokoh konservatif dan sekutu dekatnya, yang meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan. Trump menyebut Kirk sebagai sosok yang sangat dicintai serta dihormati banyak orang, termasuk dirinya.
“Dia benar-benar disayangi dan dikagumi oleh semua orang, khususnya saya. Kini dia telah tiada. Melania dan saya turut menyampaikan belasungkawa kepada istrinya, Erika, dan keluarga yang ditinggalkan. Charlie, we love you!” tulis Trump di akun Truth Social, dikutip AFP, Kamis (11/9/2025).
Trump juga menegaskan kehilangan besar atas kepergian Kirk. Menurutnya, tidak ada anak muda di Amerika yang memiliki ketulusan hati seperti yang dimiliki Kirk.
“Charlie Kirk yang luar biasa, bahkan legendaris, telah pergi untuk selamanya. Tak ada seorang pun yang lebih memahami dan dekat dengan generasi muda di negeri ini seperti dirinya,” ungkap Trump.
Berikut ini sebuah video amatir detik-detik terjadinya penembakan kepada aktivis Charlie Kirk
Kirk diketahui ditembak ketika menghadiri sebuah acara di Universitas Utah Valley, Orem, Utah. Insiden terjadi saat ia sedang menjawab pertanyaan dari mahasiswa. Pihak kepolisian kampus membenarkan adanya penembakan tersebut.
Charlie Kirk dikenal sebagai pendiri sekaligus pemimpin organisasi mahasiswa konservatif Turning Point USA, yang juga menjadi wadah politik bagi generasi muda pendukung Trump.
Perwakilan Turning Point USA, Marina Minas, yang juga Kepala Pemasaran organisasi tersebut, mengatakan kepada CBS News bahwa Kirk mengalami luka tembak di bagian leher dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Dia tertembak di leher dan sudah dibawa ke rumah sakit. Kondisinya sangat kritis,” kata Minas.
Diduga kuat yang menjadi alasan Charlie Kirk ditembak adalah pandangan pemikirannya yang pro israel dan merupakan militan saat kampanye mendukung trump
Komentar