Umat Islam di bawah Partai Masyumi pernah punya media yang hebat. Namanya Harian Abadi. Media ini dibredel Soekarno

Harian “Abadi” adalah surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berafiliasi dengan partai politik Masyumi. Koran ini terbit dalam dua periode, yaitu tahun 1951–1960 dan 1968–1974, dan sempat menjadi salah satu surat kabar terbesar pada masa pemerintahan Soekarno.

“Abadi” dilarang dua kali: pertama pada tahun 1960 karena berafiliasi dengan Masyumi, dan kedua pada tahun 1974 menyusul peristiwa Malari.

Afiliasi: Terkait erat dengan Partai Masyumi, yang didirikan oleh federasi beberapa organisasi Islam.

Masa Terbit:

• Periode pertama: 1951–1960
• Periode kedua: 1968–1974, setelah Masyumi dibubarkan dan Sukarno lengser.

Pemberedelan:

• Dilarang pertama kali pada tahun 1960 karena Masyumi dibubarkan.
• Dilarang kedua kalinya pada tahun 1974 setelah peristiwa Malari.
  

Isi: Memuat berbagai konten, termasuk tajuk rencana, berita olahraga, surat pembaca, dan rubrik filsafat, sastra, serta seni, menjadikannya media yang berpengaruh di masanya.

Kepemimpinan: Pemimpin redaksinya adalah Suardi Tasrif, dan berlokasi di Jakarta.