Trump Tak Ingin Kota New York Dipimpin Muslim, Ancam Bekukan Dana Federal

Calon dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, terpilih sebagai wali kota ke-111 New York City pada pemilihan yang digelar pada hari Selasa (4/11/2025) waktu setempat, mengalahkan mantan gubernur Andrew Cuomo dan kandidat dari Partai Republik Curtis Sliwa, sekaligus mengukir sejarah sebagai wali kota Muslim pertama di kota tersebut.

Mamdani meraih satu juta lebih suara atau 50,6%, mengalahkan Andrew Cuomo yang meraih 41,7%, dan Curtis Sliwa meraih 7,1%.

Sehari sebelum pemilihan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluarkan ancaman akan membatasi dana federal (pemerintah pusat) untuk kota New York jika Zohran Mamdani memenangkan pemilihan.

“Sangat kecil kemungkinan saya akan menyalurkan dana federal untuk New York, kecuali dalam jumlah sangat minimum yang diwajibkan,” posting Trump yang menyebut Zohran Mamdani sebagai komunis. Kocak emang dedengkot zionis ini.

Dalam pidato pasca kemenangannya, Mamdani gantian membalas Trump.

“Jadi, Donald Trump, karena saya tahu Anda sedang menonton (pidato ini), saya punya empat kata untuk Anda: Turn the volume up! (Keraskan volumenya!)

Kita akan mengakhiri budaya korupsi yang telah memungkinkan miliarder seperti Trump menghindari pajak dan mengeksploitasi keringanan pajak,” tandas Mamdani yang disambut riuh pendukungnya.

New York, kota yang tak pernah tidur, jantung ekonomi dunia dan saksi sejarah awal Amerika. Kini, sejarah baru tercipta: Zohran Mamdani terpilih sebagai wali kota Muslim pertama.

Dari Wall Street hingga Harlem, gema perubahan terasa.

Komentar