Trump Mengancam Akan ‘Masuk dan Membunuh’ Hamas, Karena Membunuhi Geng-Geng Kolaborator Antek Israel

  • Pernyataan tersebut tampak menandakan perubahan sikap dari presiden AS, yang sebelumnya mendukung tindakan Hamas menumpas geng-geng di Gaza.
  • Perubahan sikap Trump ini diduga kuat karena intervensi Israel yang tidak ingin antek-anteknya dihabisi Hamas.
  • Geng-geng kolaborator ini adalah antek-antek Israel, dipersenjatai Israel untuk mengacaukan Gaza. Geng-geng ini adalah “aset penting” Israel karena bisa dipakai untuk tujuan-tujuan yang diinginkan Israel.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan membatalkan gencatan senjata antara Israel dan Hamas jika kelompok Palestina itu terus menargetkan geng-geng dan orang-orang yang diduga sebagai kolaborator Israel di Gaza.

“Jika Hamas terus membunuh orang-orang di Gaza, yang bukan bagian dari Kesepakatan, kami tidak punya pilihan selain masuk dan membunuh mereka,” tulis Trump di media sosial pada Kamis (16/10/2025). “Terima kasih atas perhatian Anda terhadap hal ini!”

Pernyataan tersebut tampak menandakan perubahan sikap dari Trump, yang awal pekan ini justru menyatakan dukungan atas tindakan Hamas menumpas geng-geng di wilayah Palestina tersebut.

“Mereka (pasukan Hamas) memang menyingkirkan beberapa geng yang sangat buruk, sangat, sangat buruk,” kata Trump kepada wartawan pada Selasa. “Dan mereka menyingkirkan mereka, dan membunuh sejumlah anggota geng. Dan sejujurnya, itu tidak terlalu mengganggu saya. Itu tidak apa-apa.”

Diberitakan, setelah tercapai gencatan senjata Israel dan Hamas dan pertukaran tawanan, pasukan Hamas kini memfokuskan untuk menumpas geng-geng antek-antek Israel yang selama ini membuat kekacauan di Gaza dan menjarah bantuan kemanusiaan.

[Video Trump saat mendukung Hamas menumpas geng-geng jahat di Gaza]

Komentar