


Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki seragam pakaian dinas lapangan (PDL) baru. Seragam dengan corak digital berwarna Sage Green itu resmi digunakan secara serentak pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 TNI, Ahad, 5 Oktober 2025.
Motif loreng lama, yakni Loreng Malvinas yang telah dipakai sejak 1982, kini resmi digantikan dengan motif baru berwarna sage green yang dirancang khusus agar lebih efektif dalam penyamaran, khususnya saat bertugas di hutan atau medan operasi tertentu.
Kepala Pusat Penerangan TNI Brigadir Jenderal (Marinir) Freddy Ardianzah mengatakan penentuan corak baru tersebut melalui proses kajian panjang. Aspek fungsi tempur, kenyamanan, dan penampilan prajurit menjadi dasar utama pemilihan desain.
“Warna sage green ini disesuaikan dengan vegetasi Indonesia. Pola digitalnya lebih kecil dibanding PDL Malvinas,” ujar Freddy saat konferensi pers di Monas, Jumat, 3 Oktober 2025.
Vegetasi merupakan kumpulan dari berbagai jenis tumbuhan yang saling berinteraksi dan membentuk suatu kesatuan.
Freddy menjelaskan, seragam baru itu mengusung pola digital dengan ukuran motif yang lebih rapat dibandingkan loreng lama. Pola tersebut, menurut dia, tidak hanya berfungsi sebagai kamuflase yang sesuai dengan karakter alam Indonesia, tapi juga memberikan kesan modern pada tampilan prajurit.
“Setelah melalui pengkajian dari sisi fungsi tempur, warna, hingga kenyamanan penggunaan, diputuskanlah corak ini. Corak PDL TNI baru dengan pola digital lebih kecil,” tutur dia.
Ia menambahkan, penggunaan seragam baru diharapkan mampu menumbuhkan rasa bangga dan semangat juang di kalangan prajurit.
“Corak baru ini pasti akan memberikan rasa kebanggaan kepada prajurit, dan secara tidak langsung akan meningkatkan militansi dalam setiap kegiatan yang diemban,” kata Freddy.
Komen netizen
Warna baru seragam TNI ini mendapat beragam komen dari netizen. Salah satunya komen ini yang bikin ngakak.
“Disesuaiin sama kondisi hutan yang udah ditebang ya,” komen akun X @Grrrrr1230987.
😅😅😅







Komentar