Tinggal di negara bego tuh beginilah rasanya

Tinggal di negara bego tuh beginilah rasanya.

Katanya demokrasi. Milih presiden, wapres langsung, tapi tidak boleh lihat data2 mereka. Tdk boleh lihat ijasahnya, tdk boleh lihat dokumen2 lainnya. Harus izin dulu. Pokoknya percaya saja sama aparat yg ngurus itu dokumen2.

Lanjutkan! Jangan tanggung2 deh. Besok2 jadikan semua daftar harta, aset, dokumen, apapun milik pejabat sbg informasi rahasia. Siapapun yg coba2 posting di medsos, masuk penjara 20 tahun tanpa remisi.

Lama2, KPU ini hanyalah lembaga pesuruh pejabat. Kalian itu harusnya jadi lembaga independen yg terdepan soal transparansi dan akuntabilitas calon2. Kalian itu yg seharusnya mengambil inisiatif membuka semua data calon2, posting secara terbuka, semuanya, pun memfilter calon2 tdk kompeten, bikin peraturan yg mengunci napi, koruptor, baby nepo, ijasah palsu, tersangka, dll bisa ikutan…. Kalian jadi lembaga super gitu loh. Yg memastikan demokrasi Indonesia itu berkualitas. Eh, kalian malah jadi bagian yg merusak demokrasi.

Wahai KPU, kalian itu apakah orang2 pengangguran, yang cari kerja? Yg besok2 menjilat rebutan jadi pejabat kalau sdh habis masanya di KPU? Atau, kalian itu betulan pejuang demokrasi yg betulan mau bikin negeri ini lebih baik?

(TERE LIYE)

Komentar