Tiga Lapisan Kemenangan dalam perang Hamas – Israel


Tiga Lapisan Kemenangan dalam perang HAMAS – Israel

Meskipun judul yang dibuat TV One ini lebih ke framing media, tapi esensi pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang heran mengapa Hamas tetap bisa bertahan meski Gaza hancur lebur, justru membuka mata dunia pada fakta, ada tiga lapisan “kemenangan” yang perlu dilihat dalam perang HAMAS VS Israel, militer, politik, dan moral.

🔴Pertama, kemenangan militer

Israel jelas memiliki senjata modern, sistem pertahanan canggih, dan logistik gak terbatas. Tapi, keunggulan itu tidak otomatis mampu melenyapkan kekuatan HAMAS.

Sayap militer HAMAS masih mampu bertempur, menyerang tentara dan instalasi militer Israel di tengah reruntuhan Gaza, bahkan para perwiranya dilaporkan modar di serang para pejuang Gaza. Fakta ini menunjukkan tujuan Israel untuk “menghapus HAMAS” gagal tercapai.

🔴Kedua, kemenangan politik

Selama HAMAS tetap ada, isu Palestina tidak akan pernah mati. Eksistensi mereka menjadi simbol perlawanan yang tak bisa dihapus dari percaturan politik Timur Tengah. Israel mungkin masih didukung kuat oleh Amerika Serikat dan sebagian Eropa, tetapi semakin lama perang berlangsung, semakin besar tekanan internasional yang dialamatkan ke Tel Aviv.

🔴Ketiga, kemenangan moral

Inilah lapisan yang paling menentukan di mata sejarah. Dunia melihat dengan mata telanjang bahwa Israel sengaja menyerang warga sipil, mengisolasi, memutus listrik, air, bantuan obat-obatan dan makanan, kemudian membunuh puluhan ribu warga sipil di zona yang dilindungi oleh UU Internasional. Dunia melihat fakta ini adalah kejahatan Israel secara sistematis, tidak ada yang terjebak pada propaganda Israel bahwa HAMAS menggunakan tameng warga sipil, karena warga Gaza sengaja dijadikan sebagai sandera terbuka oleh Zionis.

Tidak ada alasan yang rasional agar HAMAS menyerah pada Israel, dan menyerahkan Gaza pada Barat, Israel lah yang harus dipaksa mundur dan harus dihukum dengan kejahatan perangnya.

(Kang Irvan Noviandana)

Komentar