✍🏻Mira Fathya
Ternyata ada sesuatu yang berbeda dari sosok Ferry Irwandi
Awalnya saya pikir seperti konten kreator muda umumnya di media sosial.
Pertama menarik perhatian saya, karena kritisnya yang akhirnya sempat bersinggungan dengan TNI.
Kemudian mendulang simpati dengan berhasilnya menginisiasi pertama kali penggalangan dana untuk korban bencana di Sumatra sebesar 10M dalam satu hari saja.
Langkah besar inipun sempat membuat dirinya tersikut sindiran anggota DPR.
Dia, sekontroversi itu
Ferry Irwandi dulunya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), bekerja sebagai videografer dan humas sebelum mengundurkan diri pada November 2022 untuk fokus menjadi kreator konten dan aktivis digital.
Dia mengabdikan diri di Kemenkeu hampir 10 tahun dan dikenal sebagai figur yang kritis terhadap isu sosial dan kebijakan, serta pendiri Malaka Project
Mulai membuat konten sejak 2010, dikenal dengan Dok Vlog.
Mengundurkan diri dari PNS pada November 2022 untuk fokus di dunia digital.
Penghasilannya berasal dari berbagai sumber digital seperti YouTube, endorsement, merchandise dan bisnis edukasi Malaka Project. Dengan estimasi pendapatan YouTube saja bisa mencapai puluhan juta rupiah hingga ratusan juta per bulan, menjadikannya cukup mandiri finansial setelah keluar dari PNS.
Terbaru, Ferry menggebrak hati netizen lagi dengan ide penjualan dan pendistribusian hasil panen cabe warga Bener Meriah diangkut ke Jakarta dengan pesawat yang membawa bantuan ke lokasi bencana.
Ide brilian yang mungkin hanya sedikit orang mampu cetuskan.
Next, gebrakan apalagi yang akan dilakukannya dalam penanganan bencana ini, saya yakin banyak ide dalam kepalanya.
Selamat ulang tahun Ferry Irwandi,
Tepat 16 Desember 2025, 34 tahun usiamu.
Berkah, bermanfaat dan selalulah ‘menggebrak’ dengan ide ide orisinilnya
Indonesia perlu ini.
Komentar