✍🏻Ismail Amin
Teman-teman Kristiani yang doyan mendukung kejahatan genosida di Gaza, dan nyinyir pada aksi solidaritas untuk warga Gaza, bisa memahami nda pesan Natal Paus tahun ini?
Paus Leo XIV dalam bagian dari pesan dan doa Natal pertamanya menyinggung dinginnya musim dan kondisi tenda-tenda pengungsian di Gaza. Ia berkata, “Bagaimana mungkin kita tak memikirkan tenda-tenda Gaza di tengah dingin Ini?”.
Dari pesan yang disampaikannya dari Basilika Santo Petrus di Vatikan, ia mengingatkan dunia akan penderitaan dan kondisi kemanusiaan rakyat Gaza.
Dalam khotbah Natal tersebut, Paus berkata: “Ketika Sabda telah menjadi daging, kini kemanusiaan berseru dengan kerinduan ilahi untuk berjumpa dengan kita. Sabda itu telah mendirikan kemah yang rapuh dan lembut di tengah-tengah kita. Maka bagaimana mungkin kita tidak mengingat tenda-tenda Gaza-tenda-tenda yang selama berminggu-minggu terpapar hujan, angin, dan dingin yang menyengat?”
Paham nda dengan pesan Natal Paus ini?
Teman-teman Kristiani pasti tidak lupa, Yesus Kristus adalah orang Palestina. Yang kalau saat ini ia hidup dan berada di tanah kelahirannya, kira-kira ia berada di tengah-tengah warga Gaza yang kelaparan dan kedinginan di dalam tenda-tenda, atau bersama dengan Netanyahu memimpin rapat di ruang komando?







Komentar