Ayah dan kakek Prabowo Subianto, Sumitro Djojohadikusumo dan Margono Djojohadikusumo, diusulkan menjadi pahlawan nasional.
Pengusulan Sumitro dan Margono sebagai pahlawan menggelinding setelah Prabowo menjadi presiden.
Berikut adalah detail mengenai usulan tersebut:
1. Margono Djojohadikusumo (Kakek)
Usulan untuk RM Margono Djojohadikusumo telah bergulir sejak akhir 2024 dan semakin menguat pada awal 2025 melalui dukungan berbagai pihak.
- Pengusul: Diinisiasi oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) bersama PWI Jawa Timur, serta mendapat dukungan dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI dan Pemerintah Kabupaten Banyumas.
- Alasan Usulan: Beliau merupakan pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) dan Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) pertama yang berjasa meletakkan fondasi ekonomi pascakemerdekaan, termasuk pengusulan hak angket pertama di DPR.
- Status Terkini: Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) telah menyatakan dukungannya dan memastikan proses verifikasi dokumen sejarah sedang berjalan sesuai mekanisme.
2. Sumitro Djojohadikusumo (Ayah)
Usulan untuk Prof. Sumitro Djojohadikusumo juga kembali mencuat pada Mei 2025.
- Pengusul: Pemerintah Kabupaten Kebumen secara resmi memberikan dukungan penuh untuk mengusulkan beliau sebagai Pahlawan Nasional.
- Alasan Usulan: Dikenal sebagai “Begawan Ekonomi Indonesia”, beliau berperan besar dalam diplomasi internasional untuk kemerdekaan Indonesia (termasuk di PBB), merumuskan Program Benteng, serta menjabat menteri di berbagai era (Menteri Keuangan serta Menteri Perdagangan dan Industri).
- Status Terkini: Aspirasi ini terus didorong oleh berbagai akademisi dan praktisi melalui kajian-kajian historis mengenai kontribusi pemikirannya bagi ekonomi nasional.
Kedua usulan ini sedang dalam tahap proses administrasi dan kajian akademis oleh pemerintah melalui Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan sebelum nantinya diputuskan oleh Presiden.
Sebelumnya, Presiden ke-2 RI Soeharto (mertua Prabowo) telah resmi ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tanggal 10 November 2025.
Penganugerahan ini dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta.
Komentar