Rentetan bencana banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Setelah banjir bandang menerjang beberapa daerah di Sumatera dan Aceh, kini giliran Kalimantan Selatan yang terdampak parah. Kabupaten Balangan dilaporkan mengalami banjir besar dengan ketinggian air mencapai atap rumah warga.
Peristiwa banjir yang terjadi pada Sabtu (27/12/2025) itu membuat warga panik dan terjebak di dalam rumah. Luapan air yang datang dengan cepat merendam permukiman dan memutus akses di beberapa titik. Kondisi ini menambah daftar panjang daerah yang terdampak cuaca ekstrem dalam beberapa waktu terakhir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Balangan, Rahmi, menyampaikan bahwa seluruh personel telah diterjunkan untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan warga yang terisolasi akibat banjir.
“Saat ini tim kami sudah berada di lapangan untuk mengevakuasi warga dan melakukan penanganan darurat,” ujar Rahmi.
BPBD Balangan juga terus memantau ketinggian air melalui laporan warga serta berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memperoleh gambaran kondisi terkini di setiap wilayah terdampak. Koordinasi lintas sektor dinilai penting agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.
Di tengah upaya penanganan tersebut, BPBD membuka ruang bagi relawan untuk ikut membantu proses evakuasi, terutama di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi yang terdampak cukup parah.
“Kami mempersilakan relawan yang berada di sekitar lokasi untuk bergabung membantu evakuasi warga,” tambah Rahmi.
Kalimantan Selatan sendiri dikenal sebagai salah satu daerah dengan aktivitas pertambangan yang cukup masif. Bencana banjir yang kembali terjadi di wilayah ini menambah sorotan publik terhadap persoalan lingkungan dan daya dukung alam, terutama di tengah meningkatnya intensitas hujan ekstrem.
Hingga kini, petugas masih bersiaga dan terus melakukan pemantauan, sementara warga diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir susulan akibat cuaca yang belum stabil.
Komentar