SEBELUM PERTEMPURAN (6 Okt 2023)
Malam itu, kau di mana? Jumat malam, 6 Okt 2023, ketika hujan memadati rumah-rumah sebagian kaum muslimin. Ketika pertempuran kecil terjadi seperti biasa di Tepi Barat.
Jumat malam itu, para mujahidin di Gaza tiba tiba hilang dari rumahnya. Para penduduk Gaza, para ayah dan ibu yang menyadari hilangnya anak anak mereka, tersenyum malam itu,
“Jihad, akan segera dilakukan”
***
🔴Jumat, 6 Oktober. Kalau kau berjalan-jalan di daerah Palestina yang diduduki penjajah zionis, yang dijadikan kota-kota besar Israel, kau akan melihat pesta.
Di mana-mana bendera Bintang Daud dikibarkan. Orang-orang berkumpul di sinagoge dan aula besar. Mereka menyajikan makanan, bernyanyi, serta berpesta. Tak lupa botol-botol alkohol.
Jumat itu, kaum Yahudi sedang merayakan pergantian tahun pembacaan “Taurat” versi mereka. Nama perayaan itu adalah Simcat Torah.
Hari itu, bagian terakhir dari perjanjian lama, di kitab ulangan, dibaca dengan suara keras.
Jumat malam. Musik-musik mulai dimainkan. Mereka berdansa seperti pesfa muda-mudi, padahal kitab suci dibacakan di tengah-tengah mereka. Meskipun mereka memiliki tata kesopanan yang disebut “Tzniut”, tapi kau akan melihat bahwa mereka akan menari sambil memegang atau mengelilingi gulungan taurat, persisi seperti suku primitif.
Makin malam, setelah pembacaan kitab kejadian bagian awal, botol-botol minuman keras mulai diedarkan. Kau akan melihat sebagian orang yang menari itu bergelimpangan, tertidur, terjatuh, bahkan muntah sekenanya di dalam sinagoge. Botol-botol minuman keras itu tentu saja diedarkan kepada semua orang, tidak hanya di sinagoge, tetapi juga sampai tentara yang menjaga pos-pos perbatasan di tiap kota, bahkan di pagar-pagar Gaza dengan israel.
***
🔴Panglima Dheif: Saat terlemah musuh justru ketika mereka beribadah ala taurat. Berbeda dengan kaum muslimin, di mana setiap kali keberangkatan pasukan untuk berjihad, justru dimulai dengan ibadah.
Malam itu, roket-roket ditata, menghadap ke arah kibbutz atau pemukiman zionis di sekitar Gaza. Di tengah, di daerah Deir Al-Balah, pucuk roket roket diarahkan ke pemukinan yang berbatasan dengan Tepi Barat.

Sabtu 7 Oktober 2023, tepat setelah solat subuh dilaksanakan, dan doa-doa zikir pagi selesai dilantuntan, para mujahidi saling berpelukan, mengangkat wajahnya ke atas, kepada Allah, dan siap menjumpaiNya!
Saksikanlah, saksikanlah ketika takbir berkumandang, lalu ribuan roket ditembakkan tanpa henti secara serentak, ini adalah sebagai pembuka perang yang belum pernah disaksikan Israel selama delapan dekade sejak berdirinya dulu.
Jejak-jejak ekor asap roket itu memenuhi udara, dan penduduk Gaza yang baru saja pulang dari masjid, nenunaikan solat subuh, menyaksikan langit dengan ternganga karena BANGGA!
Kau akan melihat sangat banyak rekaman warga Gaza bertakbir, berteriak, dan tertawa bahagia melihat lemparan roket-roket itu ke arah Israel Sabtu subuh, 7 Oktober 2023!








Komentar