Di Pakistan, seorang pria bernama Sattar Buksh membuka kafe dengan logo yang mirip dengan Starbucks, tetapi menampilkan wajahnya sendiri.
Ketika Starbucks menggugat, ia berargumen bahwa logo tersebut menggambarkan nama dan wajahnya. Pengadilan berpihak padanya, dan mengizinkan Sattar Buksh Café untuk terus beroperasi.







Komentar