Sakit Pun Dipolitisasi

Sakit Pun Dipolitisasi

Oleh: Erizal

Baru kemarin Ketua Harian PSI Ahmad Ali mengatakan bahwa Jokowi akan beristirahat untuk memulihkan kesehatannya sampai tahun 2027 dan setelah itu, baru turun ke masyarakat memenangkan PSI sampai 2029.

Hanya saja, hari ini Jokowi sudah pula terbang ke Singapura, menghadiri undangan acara Bloomberg New Economy Forum dan diberikan kesempatan berpidato pada hari terakhir. Artinya, keliru bahwa Jokowi sakit.

Inilah yang kemarin diprotes dokter Tifa soal sakitnya Jokowi. Iya, yakin bahwa Jokowi sedang sakit dan sakitnya itu tampak serius. Tapi Jokowi terkesan memaksakan diri dan tak mau memulihkannya dulu.

Kalau ada agenda politik yang menguntungkan akan sehat, tapi kalau tidak menguntungkan tiba-tiba sakit. Makanya dokter Tifa yakin Jokowi tak akan hadir di Pengadilan kasus ijazah alasan karena sakit. Istilahnya, Alergi Pengadilan.

Agaknya begitulah gaya berpolitik Jokowi. Apa boleh buat? Sakit pun bisa jadi bahan dipolitisasi. Dan bisa jadi nanti orang tak percaya kalau Jokowi benar² sakit. Sakit atau sehat tergantung apa yang sedang dihadapi.

Komentar