Pakar telematika Roy Suryo mengungkapkan adanya kejanggalan baru saat diperlihatkan ijazah Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), dalam gelar perkara khusus di Polda Metro Jaya, Senin (15/12/2025).
ADA 5 KEJANGGALAN YANG DISOROT:
(1) Kejanggalan pertama terkait dengan pasfoto yang berada di ijazah Jokowi.
Dia meragukan bahwa foto tersebut dicetak pada tahun 1980-an.
Keraguan Roy berasal dari kualitas tinta serta kertas yang digunakan untuk mencetak foto tersebut.
Jokowi adalah lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1985.
“Saya dengan lantang dan tegas mengatakan, saya sangat ragu (pasfoto di ijazah Jokowi) bahwa itu usia (foto) sudah lebih dari 40 tahun.”
“(Kualitas foto) Terlalu tajam, terlalu baru barang itu sebagai foto yang dicetak dengan kertas foto pada tahun 1980-an,” katanya.
(2) Kejanggalan kedua terkait adanya sebuah garis di bagian kiri ijazah Jokowi.
Menurut Roy, hal tersebut tidak lazim ikut tercetak di sebuah ijazah.
Dia menduga munculnya garis tersebut lantaran ijazah Jokowi yang disita penyidik Polda Metro Jaya itu adalah cetakan baru.
“Itu mungkin hasil dari re-printing atau print baru,” ujarnya.
(3) Kejanggalan ketiga terkait dengan warna logo UGM.
Menurut Roy, warna logo UGM berwarna emas.
Hal itu diketahuinya setelah melihat ijazah milik beberapa lulusan UGM lainnya.
Sementara, Roy menyebut warna logo UGM di ijazah Jokowi tidak seperti itu.
Selain itu, sambungnya, warna logo UGM di ijazah mantan Wali Kota Solo itu juga tidak memudar meski telah dicetak sejak 40 tahun lalu.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu pun semakin yakin bahwa ijazah Jokowi yang disita penyidik adalah cetakan baru.
“Kalau lebih dari 10 tahun itu (warna logo UGM di ijazah) bakal mbleber. Mbleber itu apa? kemudian (tinta) pecah atau mengembang karena tinta dulu tidak sebaik tinta sekarang.”
“Ini tidak ada mbleber-nya sama sekali. Jadi kayak di-print dengan kualtias tinta baru, jadi klir banget,” tuturnya.
(4) Kejanggalan keempat menurut Roy yakni terkait watermark dan emboss di ijazah Jokowi.
Dia mengungkapkan watermark di ijazah Jokowi tidak sama dengan ijazah dari lulusan UGM lainnya,
Roy juga menduga bahwa embos di ijazah ayah Wapres Gibran Rakabuming Raka itu hanyalah citra.
(5) Kejanggalan terakhir yang ditemukan Roy terkait dengan cara ijazah Jokowi dicetak.
Ia mengatakan berdasarkan contoh ijazah lulusan UGM lain yang dilihatnya, proses cetak diawali dengan tulisan dan dilanjutkan dengan logo UGM.
Namun, Roy mengungkapkan ijazah Jokowi dicetak dengan proses sebaliknya.
“Dalam ijazah itu ada dua tipe pencetakan, logo dulu baru tulisan atau tulisan dulu baru logo.”
“Yang jelas, pada ijazah (Jokowi) yang ditunjukkan tadi, tetap berbeda dengan contoh atau perbandingan ijazah (lulusan UGM) lainnya. Yang lainnya di sini, tulisan baru logo,” ujarnya.
99,9% Palsu
Dengan segala kejanggalan baru yang ditemukan, Roy semakin yakin bahwa ijazah Jokowi adalah palsu.
“Hasil dari kami tentang 99,9 persen (ijazah Jokowi) palsu itu tidak berubah,” tandas Roy Suryo usai gelar perkara khusus di Polda Metro Jaya, Senin (15/12/2025).
SIMAK 2 VIDEO DIBAWAH…..
(Sumber: Tribunnews)







Komentar