Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional dengan menghadirkan teknologi yang lebih merata di sekolah-sekolah. Dalam pernyataannya, Prabowo berjanji akan membagikan Smart TV ke 330 ribu sekolah di seluruh Indonesia pada tahun ini. Program tersebut diharapkan menjadi langkah konkret dalam mendukung transformasi digital dan memperkuat pengajaran jarak jauh, terutama pasca-pandemi yang mengubah pola pembelajaran di banyak wilayah.
Simak Video pernyataan prabowo berikut ini yang kami kutip melalui bloomberg
Sebagai tahap awal, pemerintah menargetkan 100 ribu unit Smart TV akan mulai disalurkan pada bulan November 2025. Fasilitas ini nantinya akan digunakan tidak hanya untuk menunjang pembelajaran daring, tetapi juga sebagai media interaktif yang dapat menghubungkan sekolah dengan berbagai sumber pengetahuan. Dengan Smart TV, guru diharapkan lebih mudah mengakses konten pembelajaran, menayangkan materi digital, hingga mengikuti pelatihan secara online tanpa terbatas oleh jarak.
Prabowo menegaskan bahwa pemerataan akses teknologi adalah kunci agar kualitas pendidikan tidak timpang antara daerah perkotaan dan pedesaan. “Kita ingin anak-anak di pelosok Papua, NTT, Kalimantan, hingga Aceh memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan akses pendidikan digital seperti anak-anak di kota besar,” ujar Prabowo.
Selain itu, program distribusi Smart TV ini akan disinergikan dengan upaya memperluas jaringan internet dan peningkatan kompetensi guru. Pemerintah menekankan bahwa perangkat modern tidak akan bermanfaat jika tidak diiringi dengan kemampuan tenaga pendidik dalam memanfaatkannya secara optimal.
Langkah ambisius ini mendapat perhatian publik, terutama karena jumlah distribusi yang sangat besar dan target waktu yang ketat. Namun, banyak pihak menyambut baik inisiatif tersebut dengan harapan bisa menjadi terobosan dalam mengurangi kesenjangan pendidikan. Jika terealisasi sesuai rencana, Indonesia akan menjadi salah satu negara di kawasan Asia Tenggara dengan dukungan perangkat digital terbesar di sektor pendidikan.
Komentar