Hingga saat ini, Presiden Prabowo belum melantik Tim Reformasi Polri.
Salah satu tokoh yang sudah disebut akan bergabung di dalam Tim Reformasi Polri adalah mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Namun pekan kemarin pelantikan 9 anggota Tim Reformasi Polri batal dilakukan.
Alasannya terkesan mengada-ada, ada yang berhalangan hadir.
Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, hal tersebut dikarenakan 9 orang yang akan diumumkan dan dilantik ada yang berhalangan hadir.
“Jadi begini ya, sebenernya mau diumumkan minggu ini tadinya. Tapi beberapa kali hari yang dipilih, ada beberapa di antara anggota yang akan masuk ke dalam komisi reformasi kepolisian ini berhalangan begitu lho,” kata Prasetyo, Jumat (10/10/2025).
Di media sosial beredar dugaan di balik batalnya pelantikan Tim Reformasi Polri.
“Kali ini @prabowo berhasil dipencundangi @ListyoSigitP dkk.
Cuma gegara diancam Kasus Ponakannya (Aryo Hasyim DJoyohadikusumo) bakal dibuka @DivHumas_Polri lagi,TIM Reformasi Kepolisian yg anggotanya salah satunya @mohmahfudmd batal dilantik,” cuit akun X @RestyeCayah.
***
Arsip berita detikcom (29 Mei 2018)
Cerita Aryo Djojo: Dulu Tersandung Isu Foto Mesum, Kini Video Porno
Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Aryo Djojohadikusumo (anak Hashim Djojohadikusumo) terus diterpa isu miring. Tahun lalu dia dikaitkan dengan foto-foto syur, kini dengan video porno.
Pada pertengahan April 2017, beredar foto-foto di dunia maya yang dikaitkan dengan Aryo. Ada 4 foto yang beredar. Dalam foto-foto tersebut, tampak foto seorang pria yang tengah bersama dua wanita di dalam sebuah ruangan. Ketiga orang tersebut tak mengenakan busana. Salah satu foto menunjukkan si pria tengah melakukan hubungan intim dengan salah seorang perempuan.
Dalam posting-an di salah satu forum dunia maya, empat foto itu dikaitkan dengan Aryo Hashim Djojohadikusumo. Posting-an tersebut sudah dihapus, tapi screenshot-nya sudah telanjur beredar luas.
Gerindra membantah pria yang ada di foto itu adalah Aryo. Namun Aryo tak muncul untuk mengklarifikasi sendiri.
“Sudah konfirmasi dan saya pastikan itu bukan foto yang bersangkutan,” ujar anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (21/4/2017).
“Saya kenal kakak saya. Dia nggak mungkin segeblek itu. Kalau ada yang kayak gitu, bukan dia. Maaf, saya belum bisa bicara terlalu banyak,” ujar adik kandung Aryo sekaligus anggota DPR dari F-Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara), kala itu.
Sekitar setahun kemudian, tepatnya pada Mei 2018, muncul lagi isu serupa. Kali ini beredar video porno yang pemeran prianya dikaitkan dengan Aryo.
Video yang dilabeli ‘Aryodj di apartemen’ itu diunggah di salah satu situs. Selain itu, video tersebut beredar di aplikasi percakapan WhatsApp. Video tersebut ramai dibahas sejak Minggu (27/5) malam.
Video syur itu berdurasi 2 menit 35 detik. Di dalam video, ada seorang pria dan dua wanita yang tidak mengenakan pakaian. Si pria melakukan hubungan suami-istri dengan salah seorang wanita, sedangkan wanita lainnya diminta merekam.
Sama seperti saat kasus foto syur beredar, Gerindra-lah yang sibuk mengklarifikasi. Sedangkan Aryo belum muncul hingga dua hari setelah isu video itu ramai dibahas.
“Menurut kami, orang dalam video tersebut tidak mirip dengan Pak Aryo. Zaman sekarang teknologi maju bisa saja semua itu sengaja direkayasa,” kata Ketua DPP Gerindra Habiburokhman kepada detikcom, Senin (28/5).
Seperti tahun lalu, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo juga membantah pria yang ada di video itu kakaknya. “Saya meyakini penyebaran video yang disertai tudingan itu bermaksud politis.”
“Saya pribadi tidak kaget kami dijadikan target lagi karena survei IDM kemarin mungkin buat mereka panik,” kata Sara kepada wartawan, Senin (28/5).
Peneliti Formappi, Lucius Karus, mendorong anggota DPR itu memberi klarifikasi langsung soal video syur ‘aryodj’. Sebab, pemeran pria di video yang beredar itu disebut mirip dengan Aryo.
“Anggota DPR yang diduga ada dalam video tersebut juga semestinya merespons beredarnya video tersebut dengan membuat klarifikasi,” kata Lucius dalam keterangannya, Senin (28/5).
Komentar