Tahun 1960-an, Soeharto pusing. Banyak korupsi dan penyelundupan terutama di ekspor impor. Kita krisis devisa. Kesal dengan mental-mental korup, Soeharto akhirnya sewa perusahaan swasta dari Swiss, namanya Société Générale de Surveillance atau SGS.
Tugas SGS, mengawasi seluruh transaksi perdagangan luar negeri. Seluruh sistem ekspor impor dibawah pengawasan mereka yang sangat ketat. Berhasil. Penyelundupan berkurang banyak dan pendapatan negara naik.

Cuman sewa SGS mahal banget, dan kita juga akhirnya diperintah-perintah ma bule. Akhirnya sesudah 25 tahun, SGS dibubarkan. Soeharto pengen Indonesia bisa mandiri.
Tapi dasar mental pejabat kita banyak yaang mental maling, SGS bubar, pencurian pun kembali datang. Apalag era reformasi, orang Bea Cukai kaya-kaya karena main atas bawah. Ini yang bikin kesal Prabowo. Doi ngancem kalo Bea Cukai gak beres-beres, si SGS kembali akan disewa dan bea cukai terancam dibekukan 😄
Presiden Prabowo melontarkan ultimatum keras yang mengguncang internal Direktorat Jenderal Bea Cukai!
Dalam rapat bersama Kementerian Keuangan, Prabowo memberikan tenggat satu tahun kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk melakukan pembenahan total terhadap kinerja lembaga tersebut.
Purbaya mengungkapkan bahwa Presiden tidak main-main. Jika perbaikan tidak berhasil, Bea Cukai berpotensi dibekukan dan seluruh fungsi pemeriksaan kepabeanan akan dialihkan kepada surveyor internasional, Société Générale de Surveillance (SGS)—seperti pada era Orde Baru ketika pemeriksaan dilakukan oleh pihak swasta asing.
“Kalau kita gagal memperbaiki, nanti 16.000 orang pegawai Bea Cukai dirumahkan,” tegas Purbaya saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Ancaman ini muncul di tengah sorotan publik terkait berbagai kasus yang menurunkan citra Bea Cukai dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah menilai langkah drastis harus diambil agar pelayanan publik di bidang kepabeanan kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat dan pelaku usaha.
Dengan batas waktu yang ketat dan risiko besar bagi ribuan pegawai, satu tahun ke depan akan menjadi periode paling menentukan bagi masa depan Bea Cukai.
Apa itu SGS?
SGS (Société Générale de Surveillance) adalah sebuah perusahaan multinasional yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss, dan menyediakan layanan inspeksi, verifikasi, pengujian dan sertifikasi. SGS memiliki lebih dari 97.000 pegawai yang tersebar di 2.600 kantor dan laboratorium di seluruh dunia. SGS masuk dalam daftar Forbes Global 2000 pada tahun 2015, 2016, dan 2017.
Layanan utama yang ditawarkan oleh SGS meliputi inspeksi dan verifikasi terhadap kuantitas, berat, dan kualitas dari sebuah produk; pengujian kualitas dan performa produk terhadap berbagai peraturan keselamatan dan kesehatan; serta untuk memastikan bahwa suatu produk, sistem, atau layanan telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah, lembaga standardisasi, maupun klien.







Komentar