Pemecatan Ketum PBNU mendunia

masuk Al Jazeera coy

Kelompok Muslim Indonesia desak pemimpinnya mundur karena pembicaranya pro-Israel

Indonesia’s biggest Islamic organisation, Nahdlatul Ulama, has called on its chairman to resign for inviting an American scholar known for his staunch support of Israel to an internal event earlier this year, according to Reuters and local publications.

The leadership of NU, which is the world’s biggest Islamic organisation with about 100 million members and affiliates, has given Chairman Yahya Cholil Staquf three days to offer his resignation or be removed from his post, according to the reports.

Organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama, telah meminta ketuanya untuk mengundurkan diri karena mengundang seorang akademisi Amerika yang dikenal karena dukungannya yang kuat terhadap Israel ke sebuah acara internal awal tahun ini, menurut Reuters dan publikasi lokal.

Pimpinan NU, yang merupakan organisasi Islam terbesar di dunia dengan sekitar 100 juta anggota dan afiliasi, telah memberi Ketua Yahya Cholil Staquf waktu tiga hari untuk mengajukan pengunduran dirinya atau dicopot dari jabatannya, menurut laporan tersebut.

Organisasi tersebut mengutip undangan Staquf kepada seseorang yang “berafiliasi dengan jaringan Zionisme internasional”, yang menghadiri acara internal pada bulan Agustus, serta dugaan salah urus keuangan, sebagai alasan ia harus mundur.

Pejabat NU Najib Azca mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa seruan untuk mundur bermula dari keputusan Staquf untuk mengundang mantan pejabat Departemen Luar Negeri AS dan cendekiawan Peter Berkowitz untuk menjadi narasumber di acara pelatihan NU.

Berkowitz sering menulis untuk mendukung perang Israel di Gaza, menurut situs webnya, termasuk sebuah artikel pada bulan September yang bertujuan untuk membantah bahwa Israel telah melakukan genosida di wilayah Palestina.

https://www.aljazeera.com/news/2025/11/22/indonesian-muslim-group-tells-leader-to-resign-over-pro-israel-speaker

Komentar